Tarif Angkutan Muara Teweh Turun Rp10.000

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Tiket angkutan sungai menggunakan perahu cepat atau "speedboat" melalui Sungai Barito dan angkutan darat dari dan ke Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, turun antara Rp5.000 sampai Rp10.000.

"Turunnya tiket speedboat dan angkutan darat ini merupakan kesepakatan bersama antara pemerintah dan pemilik angkutan sungai itu," kata Kepala Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informatika Barito Utara, Elpi Epanop di Muara Teweh, Sabtu.

Menurut Elpi, tiket yang turun sebesar Rp10.000 itu untuk jurusan yang jauh atau antar kota, sedangkan rute terdekat atau dalam antar desa turun Rp5 ribu.

Tarif tiket yang baru untuk menyesuaikan turunnya harga bahan bakar minyak ini akan diberlakukan setelah surat keputusannya ditandatangani Bupati Barito Utara, Nadalsyah.

"Saat ini SK tarif tiket angkutan sungai dan darat masih dikoreksi di Bagian Hukum Pemkab Barito Utara," katanya.

Tarif untuk angkutan "speedboat" jurusan dari Muara Teweh ke Buntok, Kabupaten Barito Selatan yang baru diperkirakan sebelumnya Rp190.000 per orang turun menjadi Rp180 ribu, Muara Teweh-Tumpung Laung, Kecamatan Montallat dari Rp130.000 menjadi Rp120.000, dan Muara Teweh-Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya Rp175.000 menjadi Rp165 ribu per orang.

Sedangkan tarif angkutan bus di terminal Pasar PBB untuk tujuan Muara Teweh-Palangka Raya tarif sebelumnya Rp140.000 per orang kini menjadiRp130 ribu, Muara Teweh-Banjarmasin, Kalimantan Selatan Rp90.000 kini Rp80 ribu.

Sedangkan travel jurusan Muara Teweh-Banjarmasin Rp120.000 turun menjadi Rp110 ribu, dan Muara Teweh- Palangka Raya Rp200.000 menjadi Rp190.000 per orang.




(T.K009/B/I006/I006)