Palangka Raya (Antara Kalteng) - Sejumlah warga Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menilai BPJS Kesehatan kurang menyosialisasikan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang ada di wilayah itu.
"Masih ada beberapa warga kota Palangka Raya yang belum tahu apa itu JKN. Sehingga wajar kalau masih ada warga bertanya-tanya satu dengan warga lainnya," kata warga Jalan Demang Leman, Kecamatan Jekan Raya, Wawan Wiraatmaja di Palangka Raya, Sabtu.
Ia mengatakan, kurangnya sosialisasi tentang program JKN khususnya di "Kota Cantik" Palangka Raya bisa saja berdampak kurangnya pengetahuan masyarakat setempat baik itu tentang program pemerintah terkait JKN, pendaftaran peserta, hingga lainnya.
Menurut Wawan, sosialisasi program JKN yang merupakan amanah undang-undang menjadi perhatian khusus, dan prioritas dalam upaya memberi informasi, dan pemahaman kepada masyarakat mengenai jaminan kesehatan.
"Saya berharap pihak BPJS Kesehatan bisa lebih gencar lagi dalam mensosialisasikan program jaminan kesehatan nasional di daerah tersebut. Jangan sampai masyarakat setempat masih ada yang tidak tahu apa itu program JKN," katanya.
Dia menilai, pihak BPJS Kesehatan dalam mensosialisasikan program JKN kepada masyarakat harus tetap dilakukan secara berkesinambungan. Jangan sampai berhenti. Sebab masih ada warga Palangka Raya yang belum tahu atau menikmati program tersebut.
Warga lainnya, Bernard mengakui bahwa selama ini program JKN sudah sangat membantu dalam memberikan jaminan kesehatan keluarganya.
"Saya berterimakasih atas apa yang sudah diberikan oleh pihak BPJS Kesehatan kepada keluarga saya dan masyarakat kota Palangka Raya dalam memberikan jaminan kesehatan nasional bagi warga yang kurang mampu," kata bapak satu anak itu.
Ia juga mengungkapkan, apabila ada warga masyarakat kota Palangka Raya yang betul-betul belum mengerti atau memahami program JKN, bisa segera datang ke BPJS Kesehatan di Jalan Diponegoro.
Baik hanya sekedar ingin mencari informasi atau bagaimana menjadi peserta BPJS Kesehatan dan apa saja persyaratan yang harus dilengkapi, pasti dilayani oleh para petugas BPJS Kesehatan.
"Saya yakin bagi masyarakat yang kurang memahami tentang pelayanan program JKN, bisa dibantu oleh petugas BPJS Kesehatan setempat," katanya.
(T.KR-RON/C/S023/S023)
Warga Palangka Raya Nilai BPJS Kurang Sosialisasi
Ilustrasi, (Istimewa)
Saya berharap pihak BPJS Kesehatan bisa lebih gencar lagi dalam mensosialisasikan program jaminan kesehatan nasional di daerah tersebut...."
