Buntok (Antara Kalteng) - Warga Jalan Kaladan Buntok, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, menanam pohon di tengah jalan lantaran kesal jalan rusak.
Seorang warga, Sadarhani Maran, Senin mengatakan, aksi tanam pohon ini sebagai upaya agar pemerintah kabupaten setempat dapat memperbaiki jalan yang mengalami kerusakan tersebut.
"Karena, kerusakan jalan kurang lebih sepanjang 100 meter dari perempatan lampu merah pada ruas jalan itu sudah berlangsung kurang lebih setahun ini," katanya.
Ia mengatakan, penanaman pohon ini juga dimaksudkan agar pengguna jalan yang melintasi ruas jalan bisa berhati-hati, karena kondisi aspalnya sudah terkoyak dan membentuk lubang besar yang digenangi air.
"Apalagi bila dalam kondisi hujan, para pengendara yang melintasi tidak bisa melihat posisi lubang lantaran jalan tertutup oleh genangan air hujan," ungkap Sadarhani yang pernah duduk menjadi anggota DPRD Barsel tersebut.
Sementara Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Barsel, Ir Yuliansyah, MT mengatakan pihaknya sudah menganggarkan perbaikan Jalan dalam kota Buntok pada tahun 2015 ini.
"Untuk perbaikan dan pengaspalan jalan Kaladan, sudah kita anggarkan sebesar kurang lebih Rp400 juta dan saat ini proyek tersebut sedang dalam tahap pelelangan," ujarnya.
Ia meminta kepada warga Jalan Kaladan Buntok agar bersabar, karena setelah proses pelelangan proyek ini selesai dilaksanakan, jalan tersebut akan segera diperbaiki.
(T.KR-BYU/C/S023/S023)
Warga Kaladan Buntok Tanam Pohon Di Tengah Jalan
Warga desa Tabak Kanilan, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan, terpaksa menanam pohon pisang ditengah jalan yang mengalami kerusakan. (FOTO ANTARA Kalteng/Bayu Ilmiawan)
