Wali Kota: Lisrtrik Dan Jaringan Kendala Pelayanan KTP-el

id launching perdana pencetakan kartu tanda penduduk elektronik, Wali Kota Palangka Raya, HM Riban Satia, Wali Kota: Lisrtrik Dan Jaringan Kendala Pelaya

Wali Kota: Lisrtrik Dan Jaringan Kendala Pelayanan KTP-el

Wali Kota Palangka Raya, HM Riban Satia (tengah) dan Wakil Wali Kota, Mofit Saptono (dua dari kanan) foto bersama usai kegiatan launching perdana pencetakan kartu tanda penduduk elektronik di Kantor Disdukcapil, Rabu (28/1/2015). Istimewa

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Wali Kota Palangka Raya, HM Riban Satia mengatakan bahwa masalah listrik dan sistem jaringan menjadi kendala pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat dalam memberikan pelayanan KTP-el, khususnya bagi masyarakat yang ada wilayah itu.

"Apabila sistem jaringan internet yang kita gunakan terganggu, maka pelayanan terhadap masyarakat dalam pencetakan maupun perekaman KTP-el tidak akan jalan maksimal walaupun jaringan listrik kita hidup," kata Riban Satia usai menghadiri kegiatan launching perdana pencetakan kartu tanda penduduk elektronik atau KTP-el di Palangka Raya, Rabu.

Ia menambahkan, kendala tersebut sangat rentan terjadi ketika dalam memberikan pelayanan KTP-el melalui jaringan internet dan jaringan listrik.

Oleh sebab itu, Riban Satia meminta pihak Disdukcapil bisa lebih mengantisipasi apabila terjadi kemungkinan jaringan internet maupun jaringan listrik padam dengan menyediakan genset atau perangkat yang berfungsi menghasilkan daya listrik.

"Saya berharap Disdukcapil bisa menyediakan listrik otomatis apabila jaringan listrik tiba-tiba padam. Sehingga ketika dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya pembuatan KTP-el tidak terganggu dengan masalah listrik padam," katanya kepada wartawan.

Dia menambahkan, pihaknya hanya tidak ingin ketika dalam proses pencetakan maupun perekaman KTP-el terganggu dengan adanya listrik padam secara tiba-tiba.

Kepala Disdukcapil Palangka Raya, Baru I Sangkai mengakui bahwa kendala dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat khususnya perekaman dan pencetakan KTP-el terdapat pada sistem jaringan internet dan listrik tiba-tiba padam.

"Kami akan terus berupaya dan antisipasi kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja mengganggu proses pelayanan masyarakat dalam pembuatan KTP-el. Baik itu masalah sistem jaringan internet maupun pada saat listrik padam," kata Baru I Sangkai.

Ia menambahkan, apabila frekuwensi jaringan internet masih terjadi gangguan atau lambat, maka pihaknya akan menaikan kapasitas jaringan tersebut. Sehingga pelayanan terhadap masyarakat lebih optimal.

Jumlah warga yang sudah melakukan perekaman KTP-el sebanyak 128.803 orang. Sedangkan yang belum melakukan perekaman KTP-el ada 130.412 orang dari jumlah penduduk kota Palangka Raya per 31 Desember 2014 sebanyak 363.136 orang, terdiri laki-laki berjumlah 186.239 orang. Dan perempuan berjumlah 176.055 orang.



(T.KR-RON/B/E001/E001)