Realisasi PAD Barito Utara 111 Persen

id Realisasi PAD Barito Utara 111 Persen

Realisasi PAD Barito Utara 111 Persen

Ilustrasi. (Istimewa)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Realisasi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, selama periode Januari - Desember 2014 mencapai Rp40,8 miliar atau 111,07 persen dari target setelah perubahan Rp36,7 miliar.

"Realisasi penerimaan PAD itu berasal dari empat jenis pendapatan," kata Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Barito Utara, Aspul Anwar, di Muara Teweh, Rabu.

Ia mengatakan bahwa sumber penerimaan PAD tersebut berasal dari pajak daerah retribusi daerah, hasil perusahaan daerah dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.

Penerimaan PAD hingga triwulan keempat untuk pajak daerah terealisasi Rp7,2 miliar atau 117,32 persen dari target Rp6,2 miliar, retribusi daerah Rp16,6 miliar lebih atau 126,66 persen dari sasaran Rp13,1 miliar,hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp3,5 miliar atau 100 persen dari target Rp3,5 miliar dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah Rp13,2 miliar atau 96,22 persen dari target Rp13,7 miliar.

"Kami bersyukur penerimaan PAD tahun ini melebihi target dan kami berupaya tahun 2015 penerimaan akan lebih bertambah lagi," katanya didampingi Kepala Bidang Pendapatan, Rini Hastuti.

Menurut Aspul, untuk memaksimalkan penerimaan PAD, petugas di lapangan terus melakukan jemput bola terhadap objek pajak, dan para wajib pajak diminta kesadarannya membayar dengan maksimal.

Penerimaan tahun 2014 yang bersumber dari pajak daerah dengan hasil yang cukup menggembirakan diantaranya pajak restoran yang sebagian besar disumbang dari usaha katering yang mulai tahun 2013 lalu dikelola daerah sehingga pendapatan Rp2,4 miliar atau 134,40 persen dari target Rp1,8 miliar.

Di samping itu pajak bumi bangunan perdesaan dan perkotaan yang mulai tahun 2014 dikelola daerah menyumbang Rp1,22 miliar atau 101,83 persen dari target Rp1,20 miliar.

"Kami berupaya secara maksimal tahun 2015 untuk mengejar pendapatan PAD yang ditargetkan sebesar Rp39,9 miliar dan diharapkan akan tercapai," katanya.


(T.K009/B/A029/A029)