Wahyudi Dukung Calon Bupati Kotim Supian Hadi

id Mantan Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Wahyudi K Anwar , Wahyudi Dukung Calon Bupati Kotim Supian Hadi

Sampit (Antara Kalteng) - Mantan Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Wahyudi K Anwar menyatakan mendukung H Supian Hadi sebagai calon Bupati kabupaten tersebut yang akan dipilih masyarakat pada Desember 2015.

"Melihat kemajuan yang terjadi selama ini di Kotim, Incumbent Bupati H Supian Hadi perlu mendapat dukungan. Tidak salah jika Kotim tetap dipimpin Supian Hadi. Saya mendukung itu," katanya di Sampit, Sabtu.

Pernyataan itu disampaikan secara terbuka saat berpidato pada acara pengukuhan pengurus Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan periode 2014-2019 yang dihadiri perwakilan dari seluruh kabupaten/kota di Kalteng.

Sikap tegas Wahyudi itu mengejutkan banyak pihak karena hubungan keduanya selama ini dikabarkan kurang harmonis dan sering berbeda pandangan, namun kini menyatakan mendukung Supian Hadi sebagai calon Bupati kedua kali di Kotim.

Wahyudi yang pernah menjadi Bupati Kotim dua periode tersebut mengatakan, pendapatan domestik regional bruto Kalteng selama ini disumbang dari Kotim dengan persentase sekitar 22 persen. Ini menunjukkan Kotim terus mengalami kemajuan yang signifikan.

"Dengan kemajuan Kotim signifikan seperti sekarang ini, diperkirakan seperempat pertumbuhan ekonomi Kalteng disokong oleh laju perekonomian Kotim," ujar Wahyudi.

Di tempat terpisah, saat pembuatan rekor makan ikan jelawat, Supian Hadi meminta doa restu kepada masyarakat Kotim bahwa dirinya akan maju kembali sebagai calon bupati dalam pemilu kepala daerah Kotim pada Desember 2015.



Harga perbedaan

Supian Hadi menggandeng pasangannya HM Taufiq Mukri sebagai Wakil Bupati seperti periode pertama yang tersisa sekitar sebelas bulan lagi.

"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat Kotim memilih siapa pemimpin yang dipercaya untuk membangun daerah ini supaya lebih maju di masa mendatang. Perbedaan pilihan harus kita hargai dan jangan sampai menimbulkan perpecahan," ucap Supian Hadi.

Dia bercerita tentang pengalamannya saat diawal memimpin Kotim pada 2010 lalu. Saat itu banyak meragukan kemampuannya memimpin Kotim karena masih mudah, bahkan tercatat sebagai bupati termuda di Indonesia dengan usia 34 tahun.

Namun kritikan itu kini dijawabnya bersama Taufiq Mukri dengan memberikan bukti nyata dalam membangun Kotim sehingga menjadi daerah yang maju dan mampu bersaing dengan daerah lain.



(T.KR-NJI/B/S019/S019)