LPMP Kalteng: Penerapan PSB Online Cegah Kecurangan

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Krisnayadi Toendan mengatakan penerapan sistem Penerimaan Siswa Baru 2015/2016 secara online untuk mencegah kecurangan yang bisa saja terjadi di sejumlah sekolah di daerah itu.

"Tahun ajaran 2015/2016, kami berharap pemerintah kota melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) menerapkan sistem PSB secara online di sejumlah sekolah di daerah ini," katanya di Palangka Raya, Sabtu.

Menurutnya, dengan diterapkannya sistem PSB online tersebut, diharapkan sekolah mampu mencegah kecurangan maupun dalam penerimaan siswa baru tahun ajaran 2015/2016.

"Kami ingin dalam penerapan PSB online nanti bisa lebih memacu penggunaan IT di kalangan pelajar saat penerimaan siswa baru nanti. Dengan IT akan menjadi lebih transparan, akuntabel, akomodatif dan mengurangi kecurangan yang bisa saja terjadi," ucapnya.

Penjaringan calon melalui PSB dengan menggunakan sistem online terbaru nanti bisa menjaring siswa-siswi unggulan secara objektif dalam penerimaan peserta didik di setiap sekolah, dan diharapkan terhindari dari kecurangana.

Dia mengatakan, penggunaan sistem online tahun-tahun sebelumnya masih menggunakan nilai-nilai rapor tertinggi, bukan kemampuan yang dilihat secara nyata di lapangan.

Oleh sebab itu, tidak jarang peserta didik yang benar-benar kemampuannya bisa dikatakan memenuhi kriteria masuk sekolah tertentu, tapi akhirnya dikalahkan dengan hasil rapor tertinggi dari peserta didik lainnya.

Dalam penggunaan PSB online, tidak susah bagi siswa yang tidak mengerti IT. Sebab programnya sudah disesuaikan dengan tingkat usia dan perkembangan anak, baik tingkat SD maupun SLTP sehingga mudah dimengerti dan dipahami.

Krisnayadi mengingatkan Disdikpora kota Palangka Raya terbuka dalam menjaring siswa yang nantinya ikut seleksi penerimaan siswa dengan menggunakan sistem PSB online.