Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah se-Kalimantan Tengah diminta lebih teliti mendata lahan yang akan ditanami padi, karena Badan Pusat Statistik menemukan banyak lahan beralihfungsi menjadi tanaman sawit.
Pengakuan dari sejumlah masyarakat lahannya sengaja ditanami padi selama tiga tahun agar tidak ditumbuhi ilalang sebelum menanam kelapa sawit, kata Kepala BPS Kalteng Sukardi di Palangka Raya, Senin.
"Ini alasan kami kenapa Pemerintah, khususnya Dinas Pertanian se-Kalteng lebih teliti. Jangan sampai membuat target yang tinggi terhadap hasil produksi, ternyata luas lahannya tidak mendukung," tambah dia.
BPS mencatat produksi padi pada 2014 berdasarkan angka sementara (ASEM) di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" itu sebanyak 939.207 ton gabah kering giling.
Sukardi mengatakan, jumlah tersebut mengalami penurunan 14.822 ton atau 1,74 persen dibandingkan produksi angka Ramalan II 2014 yang sebesar 853.029 ton se-Kalteng.
"Penurunan itu terjadi karena luas panen dan produktivitas sebesar 3.797 hektar dan 0,09 Ku/Ha. Namun dibandingkan dengan produksi padi tahun 2013 naik 25.555 ton atau 3,14 persen," katanya.
Dia mengatakan, luas panen padi sawah di provinsi ini tahun 2012 sekitar 168.733 hektar, tahun 2013 sebesar 169.651 hektar dan tahun 2014 mencapai 186.509 hektare.
Sedangkan untuk padi ladang di Kalteng selalu mengalami penurunan setiap tahun. Hal itu terlihat dari tahun 2012 sekitar 83.054 hektare, tahun 2013 menurun menjadi 77.822 hektare dan tahun 2014 hanya 55.979 hektare.
"Ini yang saya maksud Pemerintah se-Kalteng lebih teliti mendata jumlah lahan ditanami padi. Coba diperhatikan lahan padi ladang, selalu menurun kan setiap tahun. Jangan sampai salah mendata lalu membuat target yang sulit dicapai," demikian Sukardi.
(T.KR-JWM/B/S019/S019)
Berita Terkait
Beras penyumbang inflasi tertinggi di Sampit pada Maret 2024
Kamis, 4 April 2024 19:51 Wib
Diperlukan langkah taktis dan strategis atasi kenaikan harga beras maupun inflasi
Selasa, 2 April 2024 15:44 Wib
Daging ayam ras dan beras masih tetap menjadi penyumbang inflasi di Kalteng
Senin, 1 April 2024 15:45 Wib
Pemkot Palangka Raya subsidi ongkos angkut 250 ton beras SPHP
Rabu, 27 Maret 2024 13:35 Wib
Pemprov Kalteng salurkan 1.000 sak beras kepada mahasiswa di Kobar
Selasa, 26 Maret 2024 15:36 Wib
Pemkab Katingan terus upayakan harga beras stabil saat Ramadhan
Selasa, 26 Maret 2024 13:52 Wib
Pemkab Kobar-Bulog siapkan 5.000 bantuan paket sembako
Minggu, 24 Maret 2024 5:42 Wib
Pemkab Kobar salurkan bantuan subsidi beras dari Pemprov Kalteng
Sabtu, 23 Maret 2024 6:40 Wib