Palangka Raya (Antara Kalteng) - Dewan Adat Dayak Kalimantan Tengah berjanji akan membantu menyita lahan yang telah disertifikatkan secara gratis namun langsung dijual oleh pemiliknya.
Program pembuatan sertifikat gratis yang telah dicanangkan Pemerintah Provinsi bertujuan membantu masyarakat, khususnya suku Dayak mempertahankan lahannya, kata Ketua DAD Kalteng Sabran Achmad di Palangka Raya, Rabu.
"Kami dari DAD termasuk yang gencar mendorong Pemprov Kalteng melaksanakan program itu. Jadi, kalau ada warga yang sudah dibuatkan sertifikatnya tapi menjualnya, kami akan bantu menyita," tambah dia.
Berdasarkan hasil kajian DAD Kalteng, banyaknya konflik lahan di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" itu karena tidak adanya sertifikat kepemilikan namun telah dikelola secara turun temurun.
Sabran mengatakan, banyak masyarakat suku Dayak tidak memiliki sertifikat kepemilikan lahan, akibat keterbatasan ekonomi serta banyak yang kurang memahami pentingnya sertfikat tersebut.
"Suku Dayak itu sebenarnya tidak ada yang tidak punya lahan, hampir semuanya ada. Masalahnya sekarang ini banyak yang tidak punya sertifikat, sehingga sering diklaim oknum tidak bertanggung jawab," kata dia.
Ketua DAD mengatakan, kondisi tersebut juga sebenarnya dipahami Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/kota, hanya karena keterbatasan anggaran membuat sulit membantu masyarakat mengurus sertifikat.
Namun, lanjut dia, dengan adanya niat dari Pemerintah Pusat membuat program sertifikat gratis dan Pemerintah Provinsi bersama Kabupaten/kota se-Kalteng komitmen ikut menganggarkan, maka perhatian DAD selama ini bisa terealisasikan.
"Kami dari DAD memang sudah menyampaikan kepada Pemprov maupun Kabupaten/Kota setidaknya 5 hektar per Kepala Keluarga (KK). Jangan salah, masyarakat suku dayak itu banyak tanahnya, tapi memang tidak bersertifikat," demikian Sabran.
(T.KR-JWM/B/S019/S019)
Berita Terkait
OJK nyatakan sektor jasa keuangan di Kalteng miliki tren pertumbuhan positif
Kamis, 18 April 2024 11:48 Wib
Jalan penghubung tiga desa di Pulang Pisau perlu peningkatan
Kamis, 18 April 2024 10:58 Wib
BMKG ingatkan waspadai hujan badai di 27 provinsi termasuk Kalteng
Kamis, 18 April 2024 7:23 Wib
Kalteng optimalkan pemanfaatan TTG, beri nilai tambah bagi masyarakat
Kamis, 18 April 2024 0:19 Wib
DPMD Kotim dorong pemerintah desa optimalkan pengembangan BUMDes
Rabu, 17 April 2024 21:49 Wib
Pemkab Barito Utara laksanakan Halalbihalal Lebaran
Rabu, 17 April 2024 19:56 Wib
Pemkab Barito Utara berikan perhatian serius terhadap inflasi pangan
Rabu, 17 April 2024 19:39 Wib
Dinkes Kotim berikan penyuluhan kesehatan warga binaan Lapas Sampit
Rabu, 17 April 2024 19:26 Wib