Damkar Palangka Raya Minta Bangun Pos Siaga Kebakaran

id Wawan Berlison, damkar, palangkaraya,

Damkar Palangka Raya Minta  Bangun Pos Siaga Kebakaran

Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran, Wawan Berlison. (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran, Kalimantan Tengah meminta pemerintah setempat untuk bisa membangun pos siaga kebakaran di beberapa kawasan, terutama di daerah yang jauh dari pusat kota.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Palangka Raya, Wawan Berlison, di Palangka Raya, Selasa, mengatakan hingga kini armada pemadam masih berpusat di Jalan Ahmad Yani sehingga pembangunan pos siaga diperlukan agar kinerja di lapangan lebih efektif.

"Kami sudah mengusulkan menambah pembangunan pos-pos baru di beberapa lokasi di kota yang luas ini. Jika armada berpusat di sini, saya kira waktu tempuh lama untuk mencapai sasaran. Jika ada pos yang dekat bisa diantisipasi secara cepat," katanya.

Menurut dia, beberapa wilayah yang perlu penambahan pos siaga kebakaran itu di antaranya di kawasan G.Obos, di Kawasan Kantor Wali Kota Jalan Cilik Riwut, dan di Kereng bangkirai, Palangka Raya.

"Bisa juga dibekas terminal di Cilik Riwut atau di Kelurahan Bukit Tunggal. Wilayah itu jauh dan padat penduduk jika kita dari sini memerlukan waktu belum lagi jika ada lampu merah, waktu tempuh kita semakin lama," katanya.

Dia mengatakan, dengan adanya pos tambahan tersebut jika terjadi kebakaran paling tidak sudah ada petugas di lapangan sehingga kobaran api yang membesar dapat ditekan.

"Tidak perlu mobil besar, yang penting jika ada kebakaran kita sudah di lapangan. Itu sebagai langkah pertama. Kadi sambil menunggu bantuan pasukan kita dari pos terdekat bisa eksekusi dulu," katanya.

Dia mengatakan, pos pemadam Kota Palangka Raya baru ada dua. Idealnya paling tidak tujuh pos pemadam kebakaran di daerah ini guna mengantisipasi terjadinya kebakaran.

Wawan mengimbau masyarakat melaporkan jika melihat kebakaran sehingga petugas bisa segera datang dan membantu warga yang terkena musibah. Bisa dihubungi nomor 32300113.

"Masyarakat jangan ragu atau sungkan melaporkan manakala ada musibah kebakaran di sekitarnya. Kami siaga dan siap melayani selama 24 jam," katanya.



(T.KR-RNA/B/S019/S019)