Menkumham Akan Pantau Lapas Di Kalteng

id LP, Lembaga Permasyarakatan, Menkumham Akan Pantau Lapas Di Kalteng

Menkumham Akan Pantau Lapas Di Kalteng

Ilustrasi, Lembaga Pemasyarakatan Cipinang (komhukum.com) Istimewa

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly bersama Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah, Kamis (5/3), akan memantau aktivitas lembaga pemasyarakatan di Provinsi Kalimantan Tengah.

Kunjungan ke Lapas Kelas II Palangka Raya itu karena aktivitas penghuninya banyak dan kreatif sehingga layak dicontoh daerah lain, kata Karo Humas dan Protokol Kalteng Marianitha di Palangka Raya, Rabu.

"Informasi itu kami terima karena kunjungan Menteri Hukum dan HAM itu akan langsung di damping Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang. Dua hari rencananya Menkumham di sini," tambah dia.

Dikatakan, agenda MenkumHam bersama Deputi Gubernur BI itu yakni meninjau lokasi pengolahan jamur tiram dan bakery, lokasi budidaya jamur, budidaya bawang merah media polybag, kerajinan ukir, penggosokan batu mulia dan kolam ikan di area bengkel kerja.

Marianitha mengatakan, kedua pejabat negara ini juga akan meninjau area holtikultura, bawang merah, penanaman sengon dan kolam ikan lele yang semuanya dikelola penghuni Lapas Kelas II Palangka Raya.

"Mereka juga akan melihat pameran produk hasil Lapas serta pameran foto hasil kegiatan Perwakilan Bank Indonesia Kalteng dan Kanwil kementerian Hukum dan HAM Kalteng di Aula Lapas tersebut," katanya.

Menurut dia, koordinasi dan koordinasi antarsatuan kerja perangkat daerah (SKPD), baik vertikal maupun horizontal di provinsi ini berjalan baik dan saling mendukung.

Dia mengatakan, berbagai kegiatan yang dilaksanakan di Lapas kelas II Palangka Raya selalu mendapat dukungan dari Pemprov maupun BI Kalteng. Hal itu terlihat dari pengembangan tanaman bawang merah.

"Pemprov melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kalteng memberikan bantuan untuk penelitian dan penyuluhan cara mengembangkan tanaman bawang merah. Ini salah satu bentuk saling mendukung," demikian Marianitha.



(T.KR-JWM/B/S019/S019)