BNN Sosialisasikan P4GN Kepada Anak Punk

id BNN Kota Sosialisasi Anak Punk, Kepala BNN Provinsi Kalimantan Tengah Kombespol A Kadarmanta, Kepala BNN Kota M Soedja`i

BNN Sosialisasikan P4GN Kepada Anak Punk

Kepala BNN Provinsi Kalimantan Tengah Kombespol A Kadarmanta (ujung kiri)dan Kepala BNN Kota M Soedja`i(kanan) saat foto bersama anak-anak punk di Kota Palangka Raya, Kamis (26/3). (FOTO ANTARA Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Badan Narkotika Nasional Kota Palangka Raya pada Kamis menggelar sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika kepada sejumlah anak punk dan pengamen di wilayah itu.

Upaya pencegahan dan pemberetasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkobo (P4GN) ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan BNN untuk mencegah peredaran narkoba, kata Kepala BNN Kota M Soedja`i di Palangka Raya, Kamis.

"Saya juga berharap agar teman-teman yang hadir di sini dapat memberi informasi kepada mereka yang tidak dapat hadir di kegiatan ini," katanya.

Kegiatan ini sebagai salah satu upaya memberi perhatian terhadap keberadaan masyarakat marjinal itu. Caranya dengan menjadikan mereka mitra dalam penerapan program P4GN di ibu kota Kalimantan Tengah, Palangka Raya itu.

Kegiatan ini dilaksanakan di kantor BNN Kota dan diikuti 21 peserta yang terdiri dari anak punk dan pengamen. Turut hadir pula Kepala BNN Provinsi Kalimantan Tengah Kombespol A Kadarmanta.

Kepala BNN Provinsi yang belum lama melakukan serah terima jabatan itu mengatakan, kegiatan tersebut sesuai dengan rekomendasi yang dikeluarkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang ruang lingkup pencegahan peredaran narkoba.

Dia menjelaskan, kepedulian PBB terhadap pencegahan bahaya narkoba ditunjukkan dengan memberikan rekomendasi resmi berupa tingkat pencegahan dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, komunitas-komunitas, pekerja dan kesehatan.

"Saudara-saudara juga bagian dari komunitas. Jangan sampai ada yang terjerumus dan mengguna narkoba. Jika ada yang tidak bisa hadir, bisa diberikan informasi," kata pria yang belum lama menjabat sebagai Kepala BNN Provinsi yang berjuluk "Bumi Tambun Bungai" itu.

Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian dan komunikasi BNN dalam rangka membangun kemitraan. Dia berharap kerjasama ini nanti dapat ditingkatkan sehingga peserta mampu terbebas dari pengaruh negatif narkoba.


(T.KR-RNA/B/S019/S019)