Sapi Berkeliaran di Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama Ganggu Lalu Lintas

id distanak kobar, sapi jalanan, sapi

Sapi Berkeliaran di Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama Ganggu Lalu Lintas

Sapi-sapi pada sore hari kembali ke kandang dan melintasi jalan yang cukup mengganggu pengguna kendaraan. (Foto Alfa)

Pangkalan Bun (Antara Kalteng) - Banyaknya sapi yang berkeliaran di jalan raya yang menghubungkan Pangkalan Bun dan Kotawaringin Lama sangat mengganggu arus lalu lintas kendaraan di jalur tersebut. Bahkan gangguan itu sudah mengakibatkan terjadi kecelakaan  kendaraan yang mengakibatkan korban luka-luka pengendara.

Banyaknya sapi berkeliaran yang tampaknya sengaja dilakukan pemiliknya untuk mencari makanan sendiri, tidak sesuai dengan yang diinginkan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kotawaringin Barat.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kotawaringin Barat, Rosehan Pribadi, mengatakan kalau dalam pengajuan proposal dari kelomppok tani (Poktan) tersebut sudah ada, terutama pada tahun 2009 itu sudah memiliki kandang. Tapi mungkin karena sapinya berkembang biak, maka daya tampung kandang sudah tidak mencukupi, makanya meluber ke luar kandang.

Namun, lanjut Rosehan, pihaknya telah pula memberikan penyuluhan kepada Poktan untuk menertibkan sapi ternaknya untuk dibuatkan kandangnya, ataupun lahannya dibuatkan pagar agar tidak berkeliaran di jalan.

“Kita sudah mengingatkan kepada Poktan, untuk membuat pagar di lahan yang telah dipersiapkan berdasarkan proposal yang telah diajukan, dan akan kita ingatkan kembali,” ujar Rosehan.

Distanak sendiri menyadari dengan semakin berkembang biaknya sapi ternak itu, untuk alternatif agar sapi tidak berkeliaran, yakni dengan sistem pagar yang menggunakan pita eletrik, dan saat ini sedang diusahakan model kandang pita elektronik tersebut,.

Rosehan hanya mengatakan, bagi pengguna jalan agar berhati-hati  pada saat melintasi jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama, terutama pada pagi hari saat sapi-sapi tersebut keluar mencari makan dan pada sore hari pada saat sapi-sapi pulang.

"Pada saat-saat itulah kerumunan sapi terkadang memadati jalan, dan lebih parah lagi sampai menutupi jalan sehingga sulit bagi pengguna jalan untuk melintas jalur tersebut," katanya.