Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kepala Biro Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Kalimantan Tengah Benius mengaku optimis 70 persen dari 100 orang aparatur sipil negara lulus ujian sertifikasi pengadaan barang dan jasa.
Sikap optimis tersebut terlihat dari ketenangan dan tingkah laku para ASN saat menjawab soal-soal yang disajikan, kata Benius saat penutupan bimbingan teknis dan ujian sertifikasi barang dan jasa pemerintah di Palangka Raya, Sabtu.
"Tapi, kami tetap berharap ASN yang lulus sertifikasi ini merata di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Kalteng. Kondisi sekarang inikan masih ada SKPD yang tidak memiliki sertifikat pengadaan," tambahnya.
Menurut Karo LPBJ Kalteng tugas ASN yang telah lulus dan memiliki sertifikat pengadaan barang dan jasa sangat penting. Di mana, ASN ini berperan menyelamatkan keuangan Negara dan penghematan anggaran dalam mempercepat pembangunan.
Dia mengatakan, minimnya jumlah ASN yang telah memiliki sertifikat pengadaan barang dan jasa sangat mempengaruhi proses lelang di pemerintahan, sehingga setiap SKPD setidaknya harus memiliki Sembilan sembilan orang.
"Jadi, dari 100 ASN mengikuti ujian sertifikasi pengadaan barang dan jasa ini, harapannya yang lulus dapat memenuhi kebutuhan pemerintah dalam menyelamatkan uang Negara maupun penghematan," kata Benius.
Dia mengatakan, 100 ASN sebelum mengikuti ujian sertifikasi, terlebih dahulu diberikan pemahaman maupun bimbingan teknis terkait pengadaan barang dan jasa oleh para ahli di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
"Saya yakin, ASN yang lulus sertifikasi ini nantinya benar-benar kompeten, handal dan professional. Jadi, proses lelang di lingkungan Pemprov Kalteng akan semakin baik," kata Benius.
Sementara itu, Asisten II Pemprov Kalteng Syahrin Daulay mewakili Sekda Siun Jarias saat menutup kegiatan tersebut berharap 100 ASN mengikuti ujian sertifikasi pengadaan barang dan jasa yang diselenggarakan Biro LPBJ.
"Kalau bisa 100 persen kan lebih bagus. Inikan juga sebagai upaya memenuhi kebutuhan SKPD di lingkungan Pemprov Kalteng terhadap ASN yang telah memiliki sertifikat pengadaan barang dan jasa," demikian Syahrin.
(T.KR-JWM/B/S019/S019)
Berita Terkait
Bulog serap 5.200 ton beras hasil pertanian Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 7:26 Wib
Wilayah Kalteng berpotensi diguyur hujan sedang-lebat pada Jumat
Jumat, 3 Mei 2024 7:08 Wib
Bunda PAUD Sukamara dorong peningkatan peran orang tua
Jumat, 3 Mei 2024 6:24 Wib
Terdata 140 akun aktif pelamar PPS di KPU Bartim
Jumat, 3 Mei 2024 6:07 Wib
DLH Kotim siapkan dua tempat pengolahan sampah mandiri
Jumat, 3 Mei 2024 5:44 Wib
Distan Bartim optimalkan lahan rawa dukung pencapaian ketahanan pangan
Jumat, 3 Mei 2024 5:33 Wib
KPU Kotim tetapkan 40 caleg terpilih hasil Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 5:19 Wib
Tingkatkan mutu pendidikan, Pj Bupati Mura resmikan gedung sekolah baru
Jumat, 3 Mei 2024 1:25 Wib