Pangkalan Bun (Antara Kalteng) – Sebagai antisipasi bencana, baik alam maupun kelalaian manusia, seperti banjir dan bencana transportasi yang baru-baru ini terjadi, pihak Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat telah menyiapkan lahan bagi Badan SAR Nasional (Basarnas).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat, Hermon, mengatakan pihaknya beserta Basarnas telah meninjau rencana penempatan kantor dan perumahan tersebut, yang kemungkinan di dua tempat, yakni di dekat rencana bandara internasional yang baru di Desa Sebuai dan di Desa Teluk Bogam, atau berada di Bugam Raya.
“Ini sebagai langkah antisipasi kita untuk aksi cepat, jika terjadi bencana, dan tidak menunggu lama dalam proses pencarian dan evakuasi, walau bencana itu tidak kita inginkan,†terang Hermon.
Semuanya ini, lanjut Hermon dalam proses, namun akan tetap kita wujudkan. Sementara ini, penempatan pos SAR itu berada di kantor BPBD Kobar.
Menurut Hermon, penting adanya penempatan pos SAR ini, karena daerah ini berada di titik strategis. Juga wilayah Kobar memiliki transportasi darat, laut dan udara, dan sudah dua kali adanya kejadian secara nasional di bidang transportasi, yakni tenggelamnya KM Senopati dan jatuhnya Pesawat Airasia QZ8501.
Berita Terkait
Lewati jalan rusak saat Safari Ramadhan di Baamang, Bupati Kotim perintahkan diperbaiki
Jumat, 29 Maret 2024 4:51 Wib
Pemkab Kotim kembali gelar pawai takbiran keliling
Kamis, 28 Maret 2024 22:10 Wib
Pemkab Kapuas bentuk satgas penanganan masalah perempuan dan anak
Kamis, 28 Maret 2024 21:50 Wib
Bupati Kotim ingatkan 838 PPPK baru tidak ajukan pindah tugas
Kamis, 28 Maret 2024 19:17 Wib
THR ASN dan tenaga kontrak Kotim dibayar 2 April
Kamis, 28 Maret 2024 18:51 Wib
Warga Pulau Kupang antusias ikuti Safari Ramadhan Pemkab Kapuas
Kamis, 28 Maret 2024 5:59 Wib
Pemkab kembali lanjutkan sosialisasi program Jaga Desa di Kapuas Timur
Rabu, 27 Maret 2024 22:25 Wib
Pemkab Barito Timur dapat kouta 2.777 formasi CASN pada tahun 2024
Rabu, 27 Maret 2024 22:15 Wib