Incumbent Kotim Mengaku Tetap Fokus Menjalankan Tugas

Sampit (Antara Kalteng) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, H Supian Hadi mengaku tetap fokus menjalankan tugas sebagai kepala daerah meski pemilu kepala daerah makin dekat dan kandidat lain mulai menggalang dukungan.

"Saya dan Pak Haji Taufiq Mukri tetap fokus menjalankan program pembangunan dan kami berkomitmen akan menyelesaikan hingga akhir masa jabatan kami pada 25 Oktober nanti, meski saya dan beliau akan kembali maju dalam pemilu kepala daerah nanti. Kami ingin memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Supian Hadi di Sampit, Selasa.

Suhu politik di Kotim memang makin meningkat. Figur-figur yang diperkirakan akan maju pada pilkada Desember nanti, makin gencar mensosialisasikan diri untuk menggalang dukungan masyarakat.

Sebagai incumbent, pasangan H Supian Hadi dan HM Taufiq Mukri yang menyatakan akan kembali maju pada pilkada nanti, tentu menjadi sorotan. Ketika kandidat lain mulai menggalang dukungan, pasangan yang dikenal dengan sebutan Sahati ini dituntut tidak boleh mengabaikan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai kepala daerah.

Menjelang pilkada ini, kegiatan mereka pun jadi sorotan. Tidak jarang tudingan diarahkan kepada pasangan ini karena dinilai memanfaatkan berbagai kesempatan untuk mensosialisasikan pencalonan mereka untuk periode kedua ini.

"Jangan menilai semua yang kami lakukan untuk kepentingan politik, meski sebenarnya sah-sah saja karena jabatan kami adalah jabatan politik. Tapi politik yang kami jalankan adalah untuk kemasalahatan masyarakat, bukan untuk kami berdua," tegas Supian Hadi.

Banyak kalangan menilai, pasangan Supian Hadi-Taufiq Mukri mempunya peluang besar untuk kembali terpilih dalam pilkada nanti. Apalagi, pasangan duet politikus PDIP dan PPP ini dinilai sudah membuktikan kemampuan mereka dalam membawa pembangunan Kotim menjadi lebih maju dan terlihat sangat signifikan, baik dari sisi fisik maupun pertumbuhan ekonomi yang menjadi tertinggi di Kalteng.

Namun, pilihan tetap tergantung pada masyarakat Kotim yang bisa menilai semuanya. Apalagi, kemampuan kandidat lain yang akan maju dalam pilkada nanti juga cukup mumpuni, baik yang maju melalui partai politik maupun jalur perseorangan atau independen.



(T.KR-NJI/B/S019/S019)