Sampit (Antara Kalteng) - Rumah M Nasir yang diketahui sebagai Sekretaris Desa Pantai Harapan, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Senin (20/4) sore ludes terbakar.
"Kejadiannya berlangsung sekitar pukul 14.45 WIB diduga akibat konsleting listrik, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu," kata Mornelis salah seorang warga di Sampit, Senin.
Selain rumah, warung kelontong yang menjual kebutuhan pokok milik korban yang tidak jauh dari rumah juga ikut habis terbakar.
Akibat kejadian itu, sebagian besar barang korban tidak sempat diselamatkan dan diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
"Warga yang saat itu sedang berupaya memadamkan kobaran api sudah berusaha menyelamatkan barang korban, namun karena api sangat cepat membesar jadi hanya sebagian yang berhasil diselamatkan," ungkapnya.
Kobaran api cepat membesar selain kontruksi bangunan sebagian besar terbuat dari kayu juga saat kejadian angina berhembus cukup kencang.
Api sulit dikendalikan karena pemadaman hanya dilakukan dengan menggunakan peralatan seadanya, yakni beberapa ember dan mesin air kecil.
"Asal api bermula dari dapur kemudian membesar dan menjalar dengan cepat ke seluruh bangian bangunan," katanya.
Saat kejadian pemilik rumah sedang tertidur pulas, mereka selamat dari kobaran api karena dibangunkan warga yang saat itu berupaya memadamkan api.
"Penghuni rumah terbangun saat kami yang saat itu sedang berupaya memadam api berteriak tolong ada kebakaran, seandainya tidak ada warga mungkin mereka ikut terbakar," ucapnya.
(T.KR-UTG/B/S019/S019)
Rumah Sekdes Di Kotawaringin Timur Ludes Terbakar
Ilustrasi. Kebakaran yang terjadi di Jalan Darmosugondo, Kota Palangka Raya pada, Jumat (4/10). FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT
...seandainya tidak ada warga mungkin mereka ikut terbakar,"
