FUI Kalteng Dimita Prioritaskan Penguatan Kader

id FUI Kalteng

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Forum ukhuwah Islamiyah Provinsi Kalimantan tengah diminta memperkuat dan mengembangkan organisasi serta kadernya sampai ke tingkat desa di provinsi tersebut.

"Selama lima tahun saya memimpin, yang belum diprogramkan dan perlu diprioritaskan antara lain memperkuat dan mengembangkan organisasi sampai ke tingkat Kecamatan, Kelurahan dan desa," kata mantan Ketua FUI Kalteng Achmad Amur di Palangka Raya, Minggu.

Selain itu juga yang perlu dijadikan prioritas ialah melakukan orientasi kepengurusan FUI tingkat provinsi dan menyamakan persepsi, pandangan dan pemahaman terhadap organisasi tersebut.

Melaksanakan proses kaderisasi melalui pendidikan dan pelatihan bagi seluruh pengurus FUI Provinsi, Kabupaten dan Kota se Kalimantan Tengah. Selain itu memperkuat pembinaan ukhuwah Islamiyah di pedesaan, kelurahan di setiap kabupaten atau kota.

"Melakukan koordinasi antarlembaga pemerintah, organisasi kemasyarakatan Islam dan organisasi lainnya yang sejalan," kata Amor.

Hal itu disampaikannya saat memberi sambutannya pada "Musyawarah Provinsi II Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Kalimantan Tengah" yang digelar di Palangka Raya.

Hadir pada kesempatan itu Wakil Gubernur Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai", Achmad Diran yang sekaligus membuka kegiatan itu secara resmi.

Salah satu ageda dalam kegiatan itu adalah pemilihan jajaran pengurus baru dengan hasil Ujang Iskandar terpilih sebagai ketua FUI Kalteng periode 2015-2020.

Keputusan ini diambil setelah secara aklamasi forum menyatakan sepakat untuk mengangkat Ujang yang juga Bupati Kotawaringin Barat sebagai ketua, yang artinya pemilihan ketua organisasi itu tidak sampai berlanjut pada pemilihan suara.

FUI merupakan lembaga operasional dari Majelis Ulama Indonesia Kalteng, terbentuk pada 29 April 2001 sebagai upaya mempertahankan persatuan umat Islam.

Sebelumnya, sejumlah nama disebut-sebut bakal maju dalam bursa pemilihan FUI Kalteng tersebut. Mereka antara lain HM Riban Satia dan Achmad Amur.


(T.KR-RNA/C/S019/S019)