Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur berharap diizinkan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) bidang kehutanan untuk reboisasi hutan untuk pencegahan banjir.
"Ada sekitar Rp 108 miliar dana DAK mengendap. Kami berharap bisa menggunakan dana itu untuk reboisasi hutan. Kami juga berkonsultasi kepada pemerintah pusat tentang bagaimana melaksanakannya supaya sesuai aturan," ujar Bupati H Supian Hadi di Sampit, Jumat.
Pemkab Kotim makin serius melakukan perbaikan lingkungan, terlebih setelah banjir parah kini tidak hanya sering melanda kawasan hulu, tetapi juga merendam Kota Sampit. Jika tidak dilakukan penanganan serius, kerusakan lingkungan yang terjadi akan menimbulkan bencana yang lebih parah.
Pemerintah daerah sudah berkonsultasi terkait rencana pembangunan kebun raya di Jalan Jenderal Sudirman km 42, penanaman mangrove dan program lingkungan lainnya. Tahun 2016 nanti perencanaannya mulai dikerjakan secara khusus.
"Mudah-mudahan tahun 2018 sudah bisa dimulai," harap bupati termuda di Kalteng yang akan mengakhiri masa jabatan pada 25 Oktober 2015 ini.
Ia menekankan, perizinan pemanfaatan lahan untuk perkebunan, pertambangan dan lainnya di kawasan hulu akan diperketat. Kebijakan ini untuk menjaga hutan di daerah serapan air agar banjir tidak makin perah.
"Daerah hulu harus kita jaga karena merupakan daerah serapan air. Musibah yang terjadi sekarang akibat tindakan manusia juga. Makanya ini harus kita perbaiki bersama," imbau Supian.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk ikut peduli dalam mencegah banjir. Seperti di kawasan kota, masyarakat diminta membersihkan lingkungan masing-masing sehingga drainase berfungsi maksimal menyalurkan air agar daerah ini terhindar dari banjir.
Berita Terkait
Pemkab Kotim komitmen wujudkan Kabupaten Layak Anak
Selasa, 7 Mei 2024 20:14 Wib
Umsa Kotim gelar aksi bela Palestina
Selasa, 7 Mei 2024 19:39 Wib
Pemkab Kotim optimalkan posyandu untuk pendataan dan penanganan stunting
Selasa, 7 Mei 2024 19:26 Wib
Sebanyak 156 Calon PPK untuk Pilkada 2024 di Kotim jalani tes CAT
Selasa, 7 Mei 2024 18:19 Wib
DPMPTSP Kotim edukasi pelaku usaha implementasi dan pengawasan perizinan berusaha
Selasa, 7 Mei 2024 17:28 Wib
Pemkab Kotim matangkan persiapan pabrik pengolahan limbah medis
Selasa, 7 Mei 2024 17:02 Wib
DPMD Kotim edukasi BPD cegah pelanggaran aturan
Selasa, 7 Mei 2024 16:17 Wib
Perpustakaan Keliling sambangi Lapas Sampit layani warga binaan
Senin, 6 Mei 2024 21:09 Wib