DPRD Kotawaringin Timur Tunda Paripurna LKPj Bupati

id DPRD kotim, bupati kotim, LKPj kotim

DPRD Kotawaringin Timur Tunda Paripurna LKPj Bupati

Logo DPRD. (ilustrasi)

Sampit (Antara Kalteng) - DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menunda paripurna dengan agenda penyampaian rekomendasi panitia khusus (Pansus) terhadap Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPj) Bupati 2014.

"Paripurna tersebut harus ditunda karena tidak dihadiri oleh Bupati Supian Hadi maupun Wakil Bupati M Taufiq Mukri. Keduanya hanya diwakili Sekretaris Daerah Putu Sudarsana. Padahal, rapat paripurna itu lengkap dihadiri tiga pimpinan unsur DPRD Kotim," kata anggota DPRD Kotim, Otjim Supriatna di Sampit, Selasa.

Rapat paripurna tersebut sebelumnya sempat digelar dan dinyatakan dibuka oleh Ketua DPRD Jhon Krisli, sebagian anggota dewan langsung menghujani intrupsi.

"Agenda paripurna adalah penyampaian rekkomendasi untuk bupati dan wakil bupati. Sehingga lebih elok paripuna ditangguhkan karena ketidakhadiran kedua pimpinan daerah itu," ucapnya.

Otjim mengungkapkan, berdasarkan tata tertib (Tatib) DPRD mengatur paripurna penyampaian LKPj dan rekomendasi DPRD harus dihadiri bupati atau wabup, sehingga lebih baik paripurna ditunda jika tanpa kehadiran kedua pimpinan daerah.

"Kami sepakat ditunda karena sesuai tatib, penyampaian rekomendasi DPRD diberikan waktu 30 hari sejak LKPj diserahkan. Jadi kami berharap kalaupun ditunda tidak melebihi 30 hari," ungkapnya.

Berdasarkan hasil kesepakatan, paripurna ditunda dan akan dijadwalkan kembali selambat-lambatnya 30 April mendatang.

Sementara itu, Ketua DPRD Kotim Jhon Krisli, usai paripurna mengatakan dewan segera menggelar rapat badan musyawarah (banmus) untuk penjadwalan ulang paripurna.

Dia berharap, gagalnya paripurna karena ketidakhadiran bupati maupun wabup ke depan tidak terulang lagi.

"Mestinya bupati lebih mementingkan paripurna daripada agenda lain yang bisa ditangani staf," katanya.

Sementara itu, Sekda Kotim Putu Sudarsana, mengatakan ketidakhadiran bupati maupun wabup karena ada tugas yang harus ditangani sendiri.

"Bupati Supian Hadi memimpin persiapan video teleconverence dengan Presiden RI Joko Widodo tentang pembangunan sejuta rumah, yang rencananya digelar Rabu (29/4). Sedangkan Wabup M Taufiq Mukri menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional di Jakarta," ujarnya.