Sampit (Antara Kalteng) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengusulkan anggaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah yang rencananya digelar Desember 2015 nanti dikurangi sebesar Rp4,9 miliar.
"Semula kami mengusulkan anggaran Pilkada sebesar Rp34 miliar dan telah disetujui oleh pemerintah daerah, sekarang kami mengusulkan lagi anggaran tersebut agar di kurangi," kata Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotim, Najmi Fuadi di Sampit, Selasa.
Usulan pemangkasan anggaran pelaksanaan Pilkada Kotim tersebut untuk menyesuaikan kebutuhan. Selain menyesuaikan kebutuhan, anggaran yang semula diusulkan sebesar Rp34 miliar tersebut merupakan dua putaran pelaksanaan Pilkada.
Setelah ada perubahan aturan dari KPU pusat, bahwa pelaksanaan Pilkada hanya dilaksanakan satu kali putaran maka anggaran yang telah di setujui sebelumnya terlalu besar dan perlu dikurangi.
Menurut Najmi, setelah dilakukan penghitungan kembali anggaran pesta demokrasi rakyat lima tahunan Kotim 2015 itu perlu dikurangi sebesar Rp4,9 miliar.
Dengan adanya pemangkasan anggaran sebesar Rp4,9 miliar tersebut maka nantinya anggaran untuk Pilkada Kotim menjadi sebesar Rp25,1 miliar.
"Kami pastikan anggaran yang kami ajukan tersebut cukup meski dikurangi karena sudah disesuaikan dengan kebutuhan," katanya.
Najmi mengungkapkan, pengambilan anggaran Pilkada tersebut rencananya akan dilakukan dua tahap dan untuk tahap I pada Mei hingga Agustus.
Sedangkan tahapan Pilkada yang saat ini sudah dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Kotim adalah pembentukan Panitia Pelaksana Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Pendaftaran calon bupati/wakil bupati non partai politik atau independen mulai Juni 2015. Sedangkan calon yang diusung partai politik pada 26-28 Juli 2015.
KPU Kotawaringin Timur Usulkan Anggaran Pilkada Dikurangi
Ilustrasi. (Istimewa)
Kami pastikan anggaran yang kami ajukan tersebut cukup meski dikurangi karena sudah disesuaikan dengan kebutuhan,"
