Barito Utara Tuan Rumah Rakor FKUB Kalteng

id Barito Utara Tuan Rumah Rakor FKUB Kalteng, Bupati Barito Utara Nadalsyah

Barito Utara Tuan Rumah Rakor FKUB Kalteng

Bupati Barito Utara, Nadalsyah

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Kabupaten Barito Utara dipercaya sebagai tuan rumah rapat koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama tingkat Provinsi Kalimantan Tengah pada awal Juni 2015.

"Untuk itu saya meminta kepada panitia dan semua unsur terkait agar betul-betul mempersiapkan kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya," kata Bupati Barito Utara, Nadalsyah saat memimpin apel gabungan di depan kantor Bupati di Muara Teweh, Senin.

Menurut Nadalsyah, rapat koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) ini bertujuan untuk menyamakan persepsi serta menyamakan visi dan misi FKUB dalam memelihara kerukunan sesama umat beragama.

Melalui rakor FKUB ini untuk menjadi momentum para tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemerintah agar ikut mensukseskan pelaksanaan pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah yang sebentar lagi akan dilaksanakan pada bulan Desember 2015.

"Kita semua berharap agar pemilihan kepala daerah tersebut betul-betul demokratis, aman, tertib dan sukses," katanya.

Pada kesempatan itu Bupati Nadalsyah juga mengatakan bahwa saat ini Indonesia menyatakan kondisi 'Darurat Narkoba'.

Berdasarkan hasil penelitian BNN bekerjasama dengan pusat penelitian kesehatan Universitas Indonesia tahun 2014, menyebutkan bahwa prevalansi penyalahgunaan narkoba di Kalimantan Tengah sebesar 1,95 persen dari jumlah penduduk usia 10-59 tahun atau setara dengan 35.811 jiwa.

"Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba meningkat dan merata kesemua wilayah kabupaten/kota di Kalimantan Tengah. Jaringan sindikat narkoba terus berinovasi dan berkreasi dalam memasarkan produknya dengan berbagai bentuk. Untuk itu saya mengharapkan komitmen kita bersama dalam menangani masalah ini secara konfrehensif dan integral," kata Nadalsyah.

Dalam menghadapi berbagai ancaman, terkait penyalahgunbaan dan peredaran gelap narkoba, upaya pencegahan merupakan langkah paling utama yang harus dikedepankan.

"Upaya pencegahan dapat dilaksanakan mulai dari lingkungan keluarga, pendidikan, tempat kerja dan lingkungan masyarakat," tegas dia.