Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pengurus Partai Golongan Karya wilayah Kalimantan Tengah dalam waktu dekat akan melaksanakan penjaringan terhadap para tokoh yang berniat menjadi calon gubernur provinsi setempat untuk periode 2015-2020.
Tim penjaringan calon kepala daerah telah lama dibentuk namun karena ada permasalahan kepengurusan di tingkat pusat membuat pelaksanaannya tertunda, kata Ketua DPD Partai Golkar Kalteng Abdul Razak di Palangka Raya, Rabu.
"Penjaringan kembali dilaksanakan setelah ada putusan Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Timur yang membatalkan kepengurusan Golkar versi Agung Laksono dan kembali ke musyawarah nasional di Riau tahun 2009," tuturnya.
Razak mengakui dirinya calon tunggal gubernur yang akan diusung Golkar berdasarkan hasil rapat pimpinan daerah se-Kalteng akhir tahun 2014. Namun kebijakan dari kepengurusan Pusat hasil Munas Riau pada tahun 2009 mengharuskan dilakukan penjaringan terhadap para tokoh.
Dia pun menegaskan proses penjaringan cagub yang dilakukan Golkar berbeda dengan partai lain. Di mana setiap pengurus di kabupaten/kota mengusulkan beberapa nama tokoh yang dianggap berpotensi dan berniat menjadi calon Gubernur.
"Nama-nama yang akan diajukan para pengurus itulah nantinya diseleksi tim Penjaringan Calon Kepala Daerah Kalteng. Setelah itu, akan disampaikan ke pengurus pusat untuk ditetapkan siapa yang menjadi calon," tegasnya.
Selain membuka penjaringan, DPD Partai Golkar Kalteng juga akan melakukan konsolidasi dengan pengurus di tingkat 14 kabupaten/kota hingga kecamatan dan kelurahan/desa.
Ketua DPD Golkar Kalteng itu mengatakan konsolidasi tersebut dalam rangka mempersiapkan dan menyusun berbagai langkah partai berlambang pohon beringin ini dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah di provinsi berjuluk ¿Bumi Tambun Bungai¿ ini.
"Terpenting itukan seluruh pengurus partai Golkar di Kalteng ini solid, dan bisa mengusung salah satu calon. Kalaupun nanti saya yang diusung Golkar sebagai calon Gubernur Kalteng, tentunya saya sangat siap," demikian Razak.
Berita Terkait
Warga Kotim dilarikan ke rumah sakit usai diduga diserang buaya
Kamis, 25 April 2024 20:58 Wib
Pemkab Barut gelar forum kick off pembangunan sanitasi permukiman
Kamis, 25 April 2024 20:37 Wib
Kejari Palangka Raya periksa mantan Rektor UPR
Kamis, 25 April 2024 20:36 Wib
KPPN Sampit beri penghargaan mitra kerja terbaik
Kamis, 25 April 2024 20:07 Wib
Kejaksaan periksa puluhan saksi korupsi sawit Rp43,7 miliar di Aceh
Kamis, 25 April 2024 20:03 Wib
Polisi tangkap pria penikam mantan istri di Semarang
Kamis, 25 April 2024 20:02 Wib
Pembersihan diri dan memuliakan air di Bali melalui ritual Melukat
Kamis, 25 April 2024 19:57 Wib
Sebanyak 10 aki truk sampah DLH Kota Palangka Raya dicuri maling
Kamis, 25 April 2024 18:51 Wib