Sampit (Antara Kalteng) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, H Supian Hadi meminta masyarakat tidak terpengaruh kampanye hitam yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di daerah ini menjelang pemilu kepala daerah.
"Saat ini panas-panasnya politik di daerah kita. Kita harus sama-sama menjaga kondisi daerah kita. Jangan saling menjelek-jelekkan dan menghina. Sudah bukan zamannya mencari dukungan masyarakat dengan cara seperti itu. Masyarakat sekarang sudah cerdas," kata Supian didampingi Wakil Bupati, HM Taufiq Mukri, Rabu.
Pesan serupa disampaikan Supian dan Taufiq saat menghadiri peringatan isra dan mi`raj di Masjid Nurul Taqwa Desa Patai Kecamatan Cempaga dan peresmian wilayah pertambangan rakyat di Desa Bukit Harapan Kecamatan Parenggean.
Makin dekatnya pemilu kepala daerah 9 Desember nanti, membuat pasangan calon dan tim masing-masing makin gencar mencari dukungan masyarakat. Supian berharap agar semua pihak mengedepankan kebersamaan dan menjaga kondisi Kotim yang sudah kondusif.
Kampanye hitam seperti menghina kandidat lain, apalagi membawa isu suku, agama, ras dan antargolongan, harus dihindari. Masyarakat harus mewaspadai gerakan provokator yang ingin mengacaukan kondisi Kotim untuk kepentingan tertentu.
"Perbedaan pilihan jangan membuat silaturahmi terputus. Jangan sampai urusan dunia ini membuat kita bermusuhan. Islam tidak membenarkan saling mencaci-maki, memfitnah dan menjatuhkan. Yang seperti itu adalah ulah provokator," tegas Supian.
Terkait keputusannya untuk kembali maju pada pemilu kepala daerah dan kembali berpasangan dengan Taufiq Mukri, dia menegaskan bahwa ini didasari atas panggilan jiwa untuk berbuat lebih banyak lagi bagi pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kotim.
"Kalau tidak terpilih, saya harus ikhlas karena semua adalah rahasia Allah. Saya hanya ingin mengingatkan, yang terpenting adalah persatuan dan kesatuan harus selalu kita jaga," tandas Supian.
Ada dua pemilu kepala daerah yang dilaksanakan di Kotim yaitu pemilu Bupati dan Wakil Bupati Kotim serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.
Bupati H Supian Hadi dan Wakil Bupati HM Taufiq Mukri akan mengkhiri masa jabatan pada 25 Oktober 2015 sedangkan Gubernur Agustin Teras Narang dan Wakil Gubernur H Achmad Diran akan mengakhiri masa jabatan pada 4 Agustus 2015, namun pemerintah sudah memutuskan bahwa pilkada tahun 2015 akan digelar serentak pada 9 Desember mendatang.
Berita Terkait
Pidato Presiden China meminta Pulau Kalimantan sebagai jaminan utang adalah hoaks!
Minggu, 10 Maret 2024 18:30 Wib
Ketua DPRD Barut meminta warga tidak membuang sampah di sungai
Kamis, 7 Desember 2023 8:29 Wib
Pelatih meminta Timnas Indonesia untuk kompak
Senin, 13 November 2023 6:18 Wib
Bulog pastikan beras SPHP aman, warga Langkai pembuat video meminta maaf
Kamis, 12 Oktober 2023 16:11 Wib
Pelaku meminta maaf, Penjabat Bupati Barsel cabut laporan
Kamis, 14 September 2023 15:04 Wib
Toyota : 70 persen pasar meminta mobil hybrid
Jumat, 25 Agustus 2023 17:51 Wib
Pemkot Palangka Raya meminta RS Advent layani pasien BPJS
Senin, 20 Maret 2023 19:06 Wib
Tersangka MDS meminta maaf secara lisan ke korban D di rumah sakit
Senin, 27 Februari 2023 17:21 Wib