Seorang Pencuri Beraksi Di Depan Kantor BPKAD Palangka Raya

id Pencuri Beraksi Di Kantor Pemkot Palangka Raya

Seorang Pencuri Beraksi Di Depan Kantor BPKAD Palangka Raya

Ilustrasi (Istimewa)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Seorang yang diduga pencuri pada Kamis pagi sekitar pukul 07.02 WIB terpergok beraksi di depan kantor Badan Pengelola Keuangan Daerah lingkungan Pemerintahan Kota Palangka Raya.

"Kejadiannya terjadi di dinas pengelola keuangan. Saat itu saya memimpin apel di depan Kantor Pol-PP. Kemudian kami mendengar teriakan dari salah seorang pegawai bahwa ada maling," tutur Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palangka Raya, Baru I Sangkai saat dikonfirmasi.

Ia mengatakan, mendengar teriakan tersebut pihaknya secara spontan menuju lokasi kejadian yang letaknya tidak jauh dari kantor Pol PP Kota itu.

"Anggota kami ada yang melakukan pengejaran menggunakan kendaraan bermotor. Saya tidak sempat mengetahui orang tersebut tetapi menurut informasi pelaku seorang diri dan menggunakan motor," katanya.

Meski anggota Pol PP melakukan pengejaran, kata dia orang yang diduga akan melakukan pencurian itu tidak berhasil diamankan.

"Dia kabur lewat belakang melawan arah dan keluar melalui pintu paling kiri yakni di depan Gedung Pertemuan Umum Palampang Tarung. Karena kalau lewat jalur yang seharusnya saya bersama anggota sedang menuju lokasi," katanya.

Ia mengatakan dari informasi yang diperoleh, orang tersebut berusaha mengincar barang berharga, seperti telpon genggam, dompet dan lainnya yang ditaruh dalam jok motor.

Untuk mengantisipasi hal serupa, mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota itu akan menempatkan anggotanya di setiap pintu masuk Kantor Pemerintahan Ibu Kota Kalteng, Palangka Raya itu.

"Langkah ke depan, kami akan menggiatkan patroli di lingkungan kantor Pemkot ini, baik jalan kaki, menggunakan kendaraan ataupun bersepeda. Saya akan lapor ke pimpinan bahwa saya akan tempatkan anggota di pintu masuk pemkot saat jam apel dan jam istirahat," katanya.

Ia juga mengimbau agar pegawai di lingkungan pemkot lebih waspada dengan tidak menaruh barang berharga di jok motor. Kemudian memastikan sepeda motor dalam kondisi terkunci stang.

"Kami juga mengharapkan pegawai memarkir sepeda motor secara teratur dengan arah roda depan menghadap ke jalan. Jadi jika terjadi apa-apa yang lain langsung siap jalan, tak harus memutar balikkan kendaraan dulu," katanya.