HUT Provinsi Kalteng Diperingati Dengan Upacara, Banyak Warga TakTahu

Pangkalan Bun (Antara Kalteng) - Peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-58 Provinsi Kalimantan Tengah di Kabupaten Kotawaringin Barat, diperingati dengan upacara yang dipimpin langsung Wakil Bupati Kotawaringin Barat sebagai inspektur upacara, sedang peserta upacara mulai dari pelajar tingkat SLTP. SLTA, TNI, Polri, serta seluruh Dinas dan Badan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat.

Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Bambang Purwanto, mengharapkan warga Kalimantan Tengah untuk meningkatkan pengabdian dan kecintaan kepada daerah ini, dengan melakukan upaya yang terbaik dalam membangun provinsi Kalimantan Tengah.

Teras mengapresiasi dan memberi penghargaan para "founding fathers" (pendiri)  provinsi, para mantan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah yang telah memberikan darma baktinya yang terbaik bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah. Kemudian kepada warga, ia meminta untuk meneruskan dan menuntaskan pembangunan Kalimantan Tengah agar rakyat lebih sejahtera dan bermartabat demi kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
 
Namun dalam peringatan ini ada saja kritikan yang ditujukan kepada Pemerintah Provinsi Kalteng, dan meminta agar setiap peringatannya tidak hanya di ibukota Provinsi Kalteng saja, tapi dilakukan secara bergiliran di kabupaten/kota, atau setiap kabupaten harus memperingatinya dengan semeriah mungkin, jadi tidak hanya seremonial seperti upacara semata.

“Hari ulang tahun provinsi ini hanya dengan kegiatan seremonial saja, tidak ada yang mengena dan menyentuh langsung kepada masyarakat, sehingga peringatan ini hanya bagi kalangan tertentu saja. Coba pelaksanaan peringatasn HUT Provinsi Kalteng ini dilakukan secara bergiliran di setiap kabupaten yang ada di Kalimantan Tengah, jangan hanya di ibu kota provinsi saja, dan kegiatan Isen Mulang juga dilaksanakan secara bergilir di setiap kabupaten sehingga HUT provinsi benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat di kabupaten yang berada di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah,” ungkap Misdan warga Kelurahan Baru Pangkalan Bun

Bahkan kebanyakan warga Kabupaten Kotawaringin Barat tidak mengetahui hari jadi Provinsi Kalimantan Tengah yang jatuh pada tanggal 23 Mei setiap tahunnya, sehingga pada setiap peringatan selalu dilaksanakan dengan seremonial saja yang akhirnya benar-benar tidak menyentuh maknanya di masyarakat.

“Kalau memang kita adalah masyarakat Kalimantan Tengah kenapa setiap peringatan HUT provinsi Kalimantan Tengah selalu diadakan di provinsi saja, kenapa tidak dilaksanakan secara bergiliran pada setiap kabupaten, kita juga berhak ikut merasakan kebahagiaan pada hari jadi provinsi, dari dulu sampai sekarang tidak pernah berubah pola ini,” ungkap Adul warga Pangkalan Bun.