Kunjungan SMAN 1 Pantai Lunci Disambut Ramah SMAN 2 Pangkalan Bun

id Kunjungan SMAN 1 Pantai Lunci Disambut Ramah SMAN 2 Pangkalan Bun

Kunjungan SMAN 1 Pantai Lunci Disambut Ramah SMAN 2 Pangkalan Bun

Kepala SMA Negeri 2 Pangkalan Bun (Baju Kuning) menyambut Kunjungan Balasan dari SMA Negeri 1 Pantai Lunci Kabupaten Sukamara. (Foto Alfa)

Pangkalan Bun (Antara Kalteng) – Persahabatan antar sekolah harus dipupuk sehingga mampu memberikan nilai positif bagi sekolah dan siswa-siswinya, terutama dalam persaingan sehat peningkatan kualitas pembelajaran dan pendidikan, seperti yang dijalin dua sekolah beda kabupaten ini yaitu SMA Negeri 2 Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat dan  SMA Negeri Pantai Lunci Kabupaten Sukamara.

Siswa-siswi SMAN Pantai Lunci yang melakukan kunjungan balasan ke SMAN 2 Pangkalan Bun pada Jumat (22/5) itu tampak antusian dan seakan tanpa rasa lelah setelah menempuh perjalanan laut.

Saat tiba, disambut dengan tarian penyambutan khas adat Kotawaringin Barat yang tampil dengan rasa suka cita. Kepala sekolah, guru-guru dan siswa-siswi tuan rumah tampil ramah dan hangat saat menyambut tamunya yang berasal dari kabupaten tetangga yang merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Kedatangan siswa-siswi dari Kabupaten Sukamara ini merupakan kunjungan balasan setelah beberapa waktu lalu SMA Negeri 2 Pangkalan Bun melakukan kunjungan ke SMA Negeri 1 Pantai Lunci. Kami sangat berterima kasih dengan seluruh guru pendamping yang sudah bersusah payah melakukan perjalanan dengan menaiki kapal ini bisa langsung bertatap muka dengan seluruh siswa-siswi dan juga dewan guru yang ada, " kata Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Pangkalan Bun, Khairil Anwar.

Ia mengungkapkan, SMAN 1 Pantai Lunci dalam kunjungan mulai Jumat hingga Minggu (24/5) dari  ini melakukan berbagai macam kegiatan seperti pertandingan olah raga dan malam ramah-tamah antar guru dan siswa sehingga kunjungan ini akan lebih kelihatan keakrabannya. Sedangkan jumlah siswa-siswi SMA Negeri asal Kecamatan Pantai Lunci yang berkunjung ini sekitar 40 orang.  

Menurut Khairil, kegiatan saling kunjung ini hendaknya berlanjut dan berjalin juga dengan sekolah lainnya. Selain bertujuan bersilaturahmi, juga bisa menghindari adanya gesekan-gesekan yang berdampak buruk seperti tawuran siswa, serta mengikat rasa kebersamaan siswa-siswa dalam menimba ilmu.