Warga Seruyan Masih Andalkan Angkutan Sungai

id Warga Seruyan Masih Andalkan Angkutan Sungai

Warga Seruyan Masih Andalkan Angkutan Sungai

Penumpang memadati angkutan sungai. (ANTARA/Hasan Zainuddin)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Sebagian besar masyarakat Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah masih mengandalkan sarana angkutan sungai, terutama bagi warga yang tinggal di pinggir Sungai Seruyan untuk bepergian ke daerah lain.

"Banyak warga masih memilih menggunakan angkutan air karena jarak antar desa atau tempat tujuan lainnya dirasa lebih dekat dibandingkan menggunakan angkutan darat," kata warga Desa Baung Kecamatan Seruyan Hilir Joko (39), di Kuala Pembuang, Minggu.

Ia mengatakan, warga juga masih menggunakan angkutan air seperti dari Kuala Pembuang menuju Pembuang Hulu karena jalur penghubung darat masih belum dapat dilalui, sehingga kalau lewat jalur darat warga harus memutar melewati kabupaten tetangga yakni Kotawaringin Timur.

"Kalau harus memutar melalui Kotim jaraknya sangat jauh, sehingga masyarakat lebih memilih angkutan sungai," katanya.

Selain untuk mengangkut orang, sarana transportasi air juga dimanfaatkan oleh warga untuk mengangkut barang, baik dari desa ke kota untuk mengangkut hasil pertanian serta sebaliknya mengangkut barang-barang kebutuhan pokok dari kota ke desa.

Warga juga lebih memilih untuk menggunakan angkutan air karena tarif yang lebih murah dibandingkan dengan angkutan darat.

"Kalau naik angkutan air karena jaraknya lebih dekat daripada lewat darat, jadi ongkosnya bisa lebih murah, seperti ke Desa Baung dari Kuala Pembuang tarifnya hanya Rp40 ribu," katanya.

Sudah sejak lama sebelum adanya jalur darat, paling tidak ada beberapa jenis sarana transportasi air yang masih bertahan hingga sekarang, yakni speedboat, longboat, serta kelotok.

Sementara itu, salah satu penyedia jasa angkutan air di Seruyan, Hadi (45), menjelaskan, saat ini ada beberapa angkutan air yang beroperasi setiap harinya untuk melayani warga ke berbagai tujuan sesuai dengan jalur Sungai Seruyan hingga menuju Pembuang Hulu Kecamatan Hanau.

"Kalau setiap harinya paling tidak ada beberapa jalur yang sering kita layani, seperti dari Kuala Pembuang-Desa Baung-Telaga Pulang-Pembuang Hulu Kecamatan Hanau," katanya.