Palangka Raya (Antara Kalteng) - Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah menyerukan seluruh media massa untuk bertindak adil dengan memperlakukan dan memberi kesempatan serta porsi sama kepada seluruh kandidat kepala daerah
"Media massa harus memberikan porsi yang sama untuk kandidat, baik itu dalam hal pemberitaan, iklan, advertorial dan lainnya. Ini sebagai wujud profesionalisme pers dalam turut menciptakan pemilu kepala daerah yang berkualitas," kata Ketua PWI Kalteng, H Sutransyah di Palangka Raya, Minggu.
Ada dua pemilihan kepala daerah yang akan digelar di provinsi ini pada 9 Desember nanti. Yakni, pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng serta Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur.
Gubernur Agustin Teras Narang dan Wakil Gubernur H Achmad Diran akan mengakhiri tugas pada 4 Agustus, sedangkan Bupati Kotim H Supian Hadi dan Wakil Bupati HM Taufiq Mukri akan mengakhiri tugas pada 25 Oktober nanti. Namun sesuai keputusan pemerintah, pemilu kepala daerah di seluruh Indonesia tahun 2015 ini akan dilaksanakan serentak pada 9 Desember nanti.
Saat ini suhu politik di tingkat Provinsi Kalteng maupun Kabupaten Kotim, mulai meningkat seiring bermunculannya kandidat bakal calon kepala daerah. Pers harus memposisikan diri secara profesional dengan memberi kesempatan yang sama kepada siapapun.
"Setiap perusahaan pers memang mempunyai sikap masing-masing, namun kita harus tetap berimbang. Apalagi itu sudah ada aturannya sehingga harus dijalankan," jelas Sutransyah.
Secara organisasi, PWI Kalteng terus berusaha meningkatkan kompetensi dan profesionalitas anggotanya. Saat ini tercatat 396 wartawan yang memiliki kartu biru yang masih berlaku, sedangkan sebagian lainnya kartu birunya sudah tidak aktif. Selain itu, ada sebanyak 320 anggota muda PWI Kalteng, termasuk 80 di antaranya yang telah mengikuti Karya Latihan Wartawan di Palangka Raya, belum lama ini.
PWI Kalteng juga telah menggelar tujuh kali uji kompetensi wartawan. Hasilnya, sekitar 250 wartawan sudah dinyatakan berkompeten berkompeten. PWI akan terus menggelar uji kompetensi dan menargetkan seluruh anggotanya sudah dinyatakan berkompeten paling lambat 2016.
Berita Terkait
HUT Otonomi ke-28 harus semakin memperkokoh komitmen membangun daerah
Kamis, 25 April 2024 18:16 Wib
Psikolog sebut harus ada aturan jelas penggunaan ponsel pada anak
Kamis, 25 April 2024 8:31 Wib
Miliki prospek bagus, RS Hanau harus didukung tenaga medis profesional
Rabu, 24 April 2024 17:05 Wib
Capres-cawapres terpilih harus persiapkan diri agar bisa langsung bekerja
Rabu, 24 April 2024 15:05 Wib
PJ Bupati Kobar: Kehadiran MPP harus membuat pelayanan publik lebih efisien
Selasa, 23 April 2024 22:38 Wib
Legislator Kalteng minta daya saing produk dalam negeri harus terus diperkuat
Kamis, 18 April 2024 15:34 Wib
Pj Bupati Kobar: Dedikasi ASN menjalankan tugas harus terus ditingkatkan
Selasa, 16 April 2024 18:19 Wib
Berumur 185 tahun, GKE harus terus berkembang dan bertransformasi
Sabtu, 13 April 2024 14:26 Wib