Dinsos Diminta Susun Program Tangani Para Gelandangan

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Kota Palangka Raya diminta menyusun program secara jelas dan terperinci dalam menangani keberadaan gelandanan dan pengemis di kota setempat.

"Melihat evaluasi kinerja Dinsos kemaren, Kepala Dinas Sosial yang ada harus memiliki keberanian dengan menyusun terobosan dan menyusun program riil terkait dengan penanganan permasalahan sosial yang ada terutama penanganan masalah gelandangan dan pengemis," kata anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota, Subandi di Palangka Raya, Senin.

Politisi Partai Golongan Karya itu mengatakan agar penanganan permasalahan sosial yang ada semakin maksimal, susunan program dari Dinsos serta dinas terkait yang lain harus segera diselesaikan. Terlebih saat ini, lanjutnya Peraturan Daerah tentang penanganan gelandangan dan pengemis telah ada.

"Salah satunya harus ada peran dan susunan kegiatan yang konkrit mulai dari pelaksanaan dan penanganan setelah itu. Apakah hanya didata kemudian dipulangkan atau harus dibina atau seperti apa, terlebih saat ini perda tentang penanganan tersebut telah ada," kata anggota partai berlambang beringin itu.

Untuk itu, ia juga meminta Dinas Sosial "Kota Cantik" Palangka Raya itu untuk lebih meningkatkan bekerja sama dengan dinas lain yang terkait.

"Kami berharap dinas memiliki konsep baru tentang penanganan ini dan kemudian dipadukan dengan program dinas terkait lainnya sehingga penanganan akan lebih jelas dan maksimal," kata Subandi.

Terkait ketersediaan dana, menurut Subandi pihaknya akan mendukung setiap program penanganan permasalahan sosial yang ada.

"Jika dana yang menjadi permasalahan, misalkan dinas membutuhkan berapa nanti pada saat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan nanti akan kita upayakan bersama. Tetapi harus jelas programnya. Sebelum penyusunan APBD Perubahan, SKPD harus paparkan pada kami, sehingga kita akan upayakan dananya. Alternatif lain kita alihkan program lain ke situ," katanya.

Untuk membahas permasalahan tersebut, kata Subandi, dalam waktu dekat pihaknya segera melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Sosial setempat.

"Kita akan lakukan RDP yang salah satunya akan membahas tentang penanganan gelandangan dan pengemis. Kita akan duduk bersama membicarakan bagaimana penanganan ini," katanya.