Sampit (Antara Kalteng) - Kepala Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, AKBP Hendra Wirawan melakukan inspeksi mendadak ke Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit untuk mengantisipasi beredarnya beras sintetis atau beras plastik di daerah ini.
"Ini menindaklanjuti perintah Pak Kapolda, terutama masalah beras plastik, meski Pak Kapolri sudah menyatakan tidak ada beras plastik di Indonesia," katanya di Sampit, Kamis.
Kapolres Hendra Wirawan mengatakan, inspeksi mendadak ini dilakukan untuk menjawab kekhawatiran masyarakat, dan sekaligus untuk mencegah masuknya beras plastik di pasar daerah Kotim.
Pada kesempatan itu, Hendra terlihat berbincang dengan sejumlah pedagang guna mendapatkan informasi tentang beras yang beredar di pasaran. Perwira yang baru beberapa hari bertugas di Kotim ini juga memeriksa langsung beras yang dijual pedagang.
Kapolres Hendra Wirawan menyatakan bersyukur karena belum ada indikasi beredarnya beras plastik atau sintetis di Kotim. Meski begitu, kewaspadaan semua pihak tetap dibutuhkan untuk mencegah masuknya beras plastik ke daerah ini.
"Anggota kami juga menyebar untuk mengecek di seluruh pasar daerah ini. Hasil komunikasi kami dengan pedagang, insya Allah tidak beredar beras plastik di daerah kita ini," ucap Hendra.
Kabar beredarnya beras plastik tidak terlalu memengaruhi masyarakat Kotim. Saat ini sebagian besar masyarakat mengonsumsi beras lokal, sedangkan sisanya membeli beras kemasan dan stoknya mencukupi sehingga kecil kemungkinan masuknya berasi sintetis.
Pihaknya juga mengecek ketersediaan kebutuhan bahan pokok menjelang datangnya bbulan suci Ramadhan yang diperkirakan mulai pertengahan Juni 2015.
Dia mengimbau pedagang tidak menimbun bahan kebutuhan pokok karena akan memberatkan masyarakat yang akan menyambut Ramadhan di daerah tersebut.
Berita Terkait
Penuh perjuangan, 'Asan' si orang utan dievakuasi dari kawasan bandara di Sampit
Sabtu, 27 April 2024 5:09 Wib
SMPN 1 Sampit ajarkan siswa respons cepat dan efektif hadapi bencana
Sabtu, 27 April 2024 4:38 Wib
161 calon haji Kotim matangkan persiapan berangkat ke tanah suci
Jumat, 26 April 2024 17:27 Wib
BPBD Kotim sebut ancaman gempa jadi perhatian
Jumat, 26 April 2024 15:03 Wib
Empat perwira di Polres Kotim dimutasi
Jumat, 26 April 2024 7:24 Wib
Pengurus PKK di Kotim diingatkan bantu program pemerintah
Jumat, 26 April 2024 7:13 Wib
Warga Kotim dilarikan ke rumah sakit usai diduga diserang buaya
Kamis, 25 April 2024 20:58 Wib
Pemenang O2SN dan FLS2N jenjang SD Kotim, siap wakili ke provinsi
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib