Kepala BPBD Seruyan Kaget Jadi Tersangka Korupsi

id Kepala BPBD Seruyan, Kepala BPBD Tersangka Korupsi

Kepala BPBD Seruyan Kaget Jadi Tersangka Korupsi

Ilustrasi, (Istimewa)

Saya kaget, karena sampai saat ini saya masih belum menerima surat resmi penetapan tersangka dari kejaksaan,"
Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah YFS mengaku kaget dengan penetapan dirinya sebagai tersangka korupsi oleh Kejaksaan Negeri setempat bersama dengan mantan bendahara Dinas Sosial.

"Saya kaget, karena sampai saat ini saya masih belum menerima surat resmi penetapan tersangka dari kejaksaan," kata YFS yang dihubungi dari Kuala Pembuang, Kamis.

Ia mengaku pernah dipanggil sebanyak dua kali oleh penyidik Kejaksaan Negeri Kuala Pembuang dalam kasus dugaan penyelewengan anggaran saat ia menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Seruyan pada 2014 lalu.

"Namun panggilan itu hanya sebagai saksi untuk memberikan keterangan guna klarifikasi, pada waktu itu tidak ada pertanyaan yang menjurus ke saya, waktu itu tidak ada masalah, tidak ada apa-apa, manis-manis saja tidak ada masalah," katanya.

Ia menjelaskan, pada saat menjabat sebagai Kepala Dinsos, mantan bendahara, DAS yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka memang bermasalah, bahkan beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Seruyan menginginkan agar DAS diganti dari kedudukannya sebagai bendahara saat itu.

"Namun karena DAS sudah berpengalaman akhirnya saya ngotot untuk dipertahankan, namun kelakuannya malah bertambah," katanya.

Meski demikian, ia belum dapat berkomentar terlalu jauh mengenai permasalahan itu, sebab dirinya belum menerima surat penetapan tersangka secara resmi dari kejaksaan.

"Tapi, apapun penilaian kejaksaan. Kalau itu yang terbaik silakan saja," katanya.

Ia pun mengaku siap apabila dipanggil oleh pihak kejaksaan untuk memberikan keterangan terkait kasus yang ada, karena ia yakin bahwa tidak bersalah.

"Kita ini negara hukum, selama ini kita dipanggil pun selalu siap, saya tidak akan lari," tutupnya.