Dinkes Seruyan Minta Keluarga Perhatikan Lansia

id Dinkes Seruyan Perhatikan Lansia

Dinkes Seruyan Minta Keluarga Perhatikan Lansia

Ilustrasi. Penyandang difabel dan lansia diutamakan saat proses penyaluran BLSM di kantor pos. (Antara News/ Ida Nurcahyani)

Meski sudah lansia tapi mereka juga harus didorong untuk tetap semangat dan produktif dalam menjalani hari tua...
Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah meminta keluarga agar dapat memperhatikan pelayanan kesehatan orang tua lanjut usia yang berada di lingkungan keluarga mereka.

"Pihak keluarga juga menjadi faktor utama dalam pemenuhan pelayanan kesehatan bagi warga yang lanjut usia (Lansia), karena pihak keluarga yang lebih mengerti akan kondisi kesehatan anggota keluarganya," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Seruyan Yuliana di Kuala Pembuang, Jumat.

Ia mengatakan, selama ini tidak jarang para lansia sering kurang diperhatikan oleh keluarga dekat sendiri, kesehatannya pun sering diabaikan, karena tidak jarang justru mereka yang lansia dianggap menjadi beban karena memerlukan perhatian lebih dari keluarga.

"Kesehatan sejatinya adalah hak asasi bagi seluruh umat manusia, termasuk lansia, untuk lansia pemeriksaan kesehatannya berada di puskesmas atau di posyandu lansia," katanya.

Ia menjelaskan, pemenuhan kebutuhan kesehatan bagi lansia hampir sama seperti balita, bedanya, balita harus ditimbang berat badannya agar diketahui tingkat kesehatannya, sedang bagi lansia, mereka tidak dilakukan penimbangan dan hanya diberlakukan pemberian makanan tambahan (PMT).

"Di Seruyan, sedikitnya ada 26 posyandu lansia yang tersebar di sembilan kecamatan, kecuali Kecamtan Suling Tambun," katanya.

Ia mencontohkan, seperti di Kecamatan Seruyan Hilir, pelayanan kesehatan bagi lansia digelar setiap bulannya pada tanggal 26 yang dilakukan di Kantor Keluarahan Kuala Pembuang I, bukan hanya pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, tetapi juga diisi dengan kegiatan senam serta ajang kumpul-kumpul bagi sesama lansia.

"Meski sudah lansia tapi mereka juga harus didorong untuk tetap semangat dan produktif dalam menjalani hari tua, tapi kami dari dinas hanya memberikan arahan dan memfasilitasi saja, selebihnya kami serahkan kepada keluarga masing-masing," katanya.