Zurich (ANTARA News) - Sepp Blatter kembali menjabat sebagai Presiden
FIFA setelah pesaingnya Pangeran Ali bin al-Hussein mengundurkan diri
sebelum dilakukannya pemungutan suara putaran kedua dalam Kongres FIFA
di Zurich, Swiss, Kamis malam.
Pada putaran pertama, Sepp Blatter
berhasil mengumpulkan 133 suara, sementara Pangeran Ali bin Hussein
dipilih oleh 73 orang. Hal ini berarti, jumlah yang dikumpulkan Blatter
tidak mencapai dua per tiga dari 206 suara yang sah dari total 209
pemilik suara.
Namun, sebelum dilakukannya pemilihan tahap dua,
Pangeran Ali mengundurkan diri. "Saya hanya ingin berterima kasih kepada
kalian semua. Khususnya kepada mereka yang telah berani memilih saya,"
katanya dalam pidato singkat sebelum meninggalkan panggung.
Blatter
pun kembali duduk di kursi Presiden FIFA untuk kelima kalinya sejak
yang pertama pada 1998. Pria 79 tahun itu terpilih di tengah kencangnya
seruan untuk mundur setelah sembilan pejabat FIFA didakwa atas tuduhan
pemerasan, konspirasi dan korupsi.
"Saya berterima kasih, Anda
telah menerima saya untuk empat tahun berikutnya. Saya akan berada di
komando kapal FIFA," kata Blatter.
Berita Terkait
Target fasilitas latihan di IKN dilengkapi 8 lapangan sepak bola pada 2026
Selasa, 9 April 2024 14:59 Wib
New York tuan rumah final Piala Dunia 2026
Senin, 5 Februari 2024 20:27 Wib
Indonesia naik ke peringkat 142 dunia usai kandaskan Vietnam
Sabtu, 20 Januari 2024 7:15 Wib
4 Februari, FIFA umumkan jadwal pertandingan Piala Dunia 2026
Jumat, 19 Januari 2024 20:48 Wib
Enam pemain Manchester City masuk dalam tim terbaik FIFA
Selasa, 16 Januari 2024 20:52 Wib
Messi dan Bonmati raih penghargaan FIFA 2023
Selasa, 16 Januari 2024 20:45 Wib
Argentina tutup 2023 dengan puncaki rangking FIFA, Indonesia naik tiga peringkat
Selasa, 26 Desember 2023 8:15 Wib
Man City juara Piala Dunia antarklub usai tumbangkan Fluminense
Sabtu, 23 Desember 2023 12:47 Wib