Pelni Sampit Antisipasi Peredaran Tiket Palsu

id Pelni Sampit Antisipasi Peredaran Tiket Palsu, pelni

Pelni Sampit Antisipasi Peredaran Tiket Palsu

Kepala PT Pelni Cabang Sampit, Lamson Ompusunggu memperlihatkaj contoh tiket baru kapal mereka, Selasa (9/6). Selain desain tiket, penjualan sistem online dan pemeriksaan ketat diyakini bisa mencegah pemalsuan tiket dan kecurangan lainnya. (Foto Ant

Untuk masalah tiket ini kami akan memperketat pengawasan agar para penumpang tidak dirugikan..."
Sampit (Antara Kalteng) - Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengantisipasi beredarnya tiket palsu pada arus mudik lebaran 1436 Hijriyah 2015.

"Pelni saat ini telah membuat terobosan baru untuk mencegah aksi kecurangan dalam pemalsuan tiket, yakni dengan membuat bentuk tiket hanya berupa satu lembar dan cetak computer serta penjualan secara online," kata Kepala Pelni Cabang Sampit, Kabupaten Kotim, Lamson Ompusunggu kepada wartawan di Sampit, Selasa.

Selain mengubah bentuk tiket dan melayani penjualan secara online, PT Pelni Cabang Sampit juga memperketat pengawasan sehingga dapat menekan peredaran tiket palsu.

Dengan bentuk tiket hanya satu lembar dan cetak komputer diharapkan tidak dapat dipalsukan.

Menurut lamson, bentuk dan sistem baru tersebut berbeda dengan sebelumnya, dimana tiket hanya ditulis tangan.

Jika ada bentuk tiket lain atau ditulis dengan tangan maka bisa dipastikan tiket tersebut palsu.

"Untuk masalah tiket ini kami akan memperketat pengawasan agar para penumpang tidak dirugikan, selain itu kami juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memberikan tindakan tegas terhadap pemalsu tiket," katanya.

Lamson mengungkapkan, pihaknya hanya memberikan pelayanan penjualan tiket melalui kantor PT Pelni Cabang Sampit serta di enam travel perjalanan yang telah bermitra dengan PT Pelni.

"Kami hanya menyediakan tiket sesuai dengan jumlah kapasitas kapal milik PT Pelni, yakni sebanyak 1.300 hingga 1.527 penumpang setiap keberangkatan," terangnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit, Benny Noviadinudin memperkirakan, arus mudik lebaran 2015 melalui pelabuhan Sampit akan mengalami peningkatan sebesar 3,24 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 29.119 orang.

"Kami perkirakan nantinya akan ada 30.000 lebih penumpang kapal yang akan mudik lebaran melalui pelabuhan Sampit," ungkapnya.