Dewan Siap Dilibatkan Operasi THM Selama Ramadhan

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah mengaku siap dilibatkan dalam operasi penertiban sejumlah Tempat Hiburan Malam, khususnya yang dilakukan selama bulan suci Ramadhan.

"Jika kami memang dilibatkan saat razia THM, sekalipun dilakukan tengah malam kami siap turut serta ke lapangan," kata Ketua Komisi A DPRD Kota, Riduanto di Palangka Raya, Selasa.

Selaku wakil rakyat yang sekaligus bermitra dengan bidang hukum, maka jika terkait dengan penegakan hukum seperti Perda, Perwali atau yang lainnya, pihaknya siap berpartisipasi dengan syarat ada pemberitahuan sebelumnya.

"Kami selalu siap dilibatkan dalam penegakan setiap aturan. Tetapi selama ini instansi terkait belum pernah melibatkan kami secara langsung," kata politisi PDI Perjuangan itu.

Menurutnya, koordinasi pemerintah kota serta DPRD dalam melakukan setiap tindakan sangat diperlukan, karena dengan begitu upaya yang dilaksanakan lebih maksimal.

"Penertiban THM seperti, kafe, karaoke, hotel dan sebagainya perlu koordinasi yang jelas dari instansi terkait dan juga DPRD dengan memperhatikan berbagai aspek. Juga sampai sekarang kami belum pernah mendapat surat pemberitahuan atau yang lain terkait jadwal penertiban THM," kata dia.

Saat dikonfirmasi khususnya mengenai surat edaran yang dikeluarkan Pemerintah "Kota Cantik" Palangka Raya tentang pembatasan waktu beroperasi tempat hiburan malam, ia mengaku sampai saat ini belum menerima surat tersebut.

"Terus terang kami sampai saat ini, selaku mitra pemerintah bidang hukum belum menerima surat edaran tentang pembatasan jam operasi THM itu. Namun yang lebih penting lagi dari itu ialah sejauh upaya pemerintah kota menegakkan peraturan itu. Haparan kita peraturan itu berjalan maksimal," kata Riduanto.

Terlepas dari itu, kata dia penertiban terhadap THM bukan pekerjaan yang mudah. Untuk itu dia meminta Satpol PP khususnya harus selalu bertindak profesional.

"Harus profesional, lebih cekatan, kreatif, agresif dalam artian cepat tanggap dan yang pasti harus mampu mengetahui siapa yang dihadapi di lapangan dan dengan cara yang bagai mana menghadapi orang tersebut," kata dia.