Bupati Barsel: Pembangunan Islamic Center Direncanakan Sejak 2014

Buntok (Antara Kalteng) - Bupati Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah Ir HM Farid Yusran, MM menyatakan bahwa pembangunan Islamic Center di wilayah itu sudah direncanakan sejak 2014.

"Untuk 2015 ini memasuki proses tahap kedua berkoordinasi dengan ulama terkait penyusunan rencana detail (Detail engineering design)," katanya di Buntok, Jumat.

Sebelumnya, saat melakukan Safari Ramadhan di desa Ngurit, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kamis malam, Bupati Farid Yusran juga menyampaikan hal senada terkait pembangunan Islamic Center tersebut.

Bupati mengatakan, tahun ini akan melaksanakan study dampak lingkungan dan melakukan pembebasan lahannya seluas 50 hektare, sedangkan untuk lokasinya masih dirahasiakan agar harga lahannya tidak mahal.

Ia mengatakan, setelah selesai penyusunan rencana detail, studi dampak lingkungan dan pembebasan lahan, maka pada 2016 mendatang akan dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan fisiknya.

"Pembangunan tahap pertama di lokasi tersebut akan dibangun masjid yang mampu menampung lima ribu hingga enam ribu jamaah," katanya dalam pertemuan saat safari Ramadhan tersebut.

Setelah itu lanjut dia, akan dibangun sarana pendidikan, pengajaran dan pembinaan keagamaan dari TKA/TPA, Madrasah Ibtidayah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah hingga tempat perkuliahan.

"Pada lokasi tersebut juga rencananya akan dibangun asrama bagi para santri serta bangunan-bangunan lainnya untuk mendukung keberdaan Islamic Center itu seperti perpustakaan dan aula tempat pertemuan," ujarnya.

Ia berharap dengan berdirinya bangunan Islamic Center tersebut ke depannya dapat menampung dan memfasilitasi berbagai kegiatan keislaman maupun pelatihan bagi generasi muda Islam di wilayah Barsel.

"Selain itu juga Islamic Center ini nantinya bisa menjadi salah satu Icon Barsel maupun sebagai tempat kunjungan wisata keagamaan," demikian Farid Yusran. *