Palangka Raya Siapkan Pos Pengamanan Mudik

id Palangka Raya Siapkan Pos Pengamanan Mudik, Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Renson, Riban satia

Palangka Raya Siapkan Pos Pengamanan Mudik

Ilustrasi, Wali Kota HM Riban Satia (tengah)saat berbincang dengan salah satu sopir bis terminal AKAP WA Gara, Sabtu (3/8), di Palangka Raya (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Kota Palangka Raya menyiapkan lima pos pengamanan saat mudik Lebaran 1436 Hijriyah, guna menjamin kelancaran dan keamanan warga dalam berlalu lintas.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Renson pada Selasa mengatakan, pihaknya bersama Polres, Kodim, Satpol PP dan instansi lainnya membangun empat pos pengamanan Lebaran yang dipimpin pihak kepolisian.

"Keempat posko tersebut yakni terletak di Jalan Maher Mahar arah persimpangan menuju Banjarmasin Kalimantan Selatan, kemudian di pos terminal Pahandut Seberang, di depan Hypermart dan di Kawasan Pasar Besar. Dan termasuk pos yang baru kita bangun di kilometer 10 juga kita fungsikan," kata dia.

Pos pengamanan itu berguna untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan di jalan raya dan potensi kecelakaan lalu lintas di jalur yang biasa dimanfaatkan sebagai lokasi arus mudik serta sebagai lokasi yang biasa dipadati warga saat lebaran.

Selain itu, kata dia, pihaknya beserta instansi lainnya juga menyiapkan personel untuk mengamankan beberapa tempat keramaian, pasar, objek vital, dan tempat rekreasi agar masyarakat yang melaksanakan aktivitas bisa merasa aman, lancar, dan tanpa ada rasa takut.

"Pada setiap pos pengamanan itu akan kita siagakan personel kita selama 24 jam dengan sistem pergantian waktu jaga. Total personil yang kita turunkan sekitar 30 orang," kata dia.

Guna mengantisipasi dan memaksimalkan kelancaran dan keamanan lalu lintas selama Lebaran, kata dia tim tersebut akan bergabung dengan tim dari kepolisian, TNI, Pol PP serta instansi lainnya.

"Kita ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga yang hendak merayakan Lebaran, sehingga personel kita tempatkan di lokasi yang selama ini kita anggap rawan," kata Renson.

Ia pun mengimbau masyarakat yang hendak mudik hendaknya menyiapkan kendaraan termasuk kondisi mesin serta kelengkapan surat-menyurat.

"Jangan juga membawa muatan yang berlebihan karena dapat membahayakan pengendara. Selain itu juga jangan memaksakan diri dalam berkendara, hendaknya pengendara beristirahat secara berkala dan dilakukan di tempat yang ramai guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," kata dia