Buntok (Antara Kalteng) - Kodim 1012 Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah mengadakan pertemuan dengan tokoh lintas agama daerah tersebut.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat kerukunan antar umat beragama," kata Dandim 1012 Buntok Letkol Inf Tri Aji Sartono usai pertemuan antara Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di Buntok, Selasa.
Menurut dia, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengantisipasi kejadian seperti di Tolikara, sebab kalau itu terjadi di wilayah Barsel, tentunya akan menjadi sesuatu yang sangat menyedihkan dan memalukan.
"Dalam pertemuan ini kita berupaya memberikan penyegaran kepada seluruh komponen warga yang mempunyai wewenang, termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama Barsel," kata dia.
Dalam kegiatan ini, lanjut Tri Aji Sartono, pihaknya juga mengundang unsur musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) kabupaten itu karena mereka dinilai lebih dekat dengan masyarakat.
"Kita berharap kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama dapat menyampaikan dan menyosialisasikan bahwa permasalahan di Tolikara sudah selesai dan tidak perlu mengambang kemana-mana termasuk kedaerah Barsel ini," tambah dia.
Dengan adanya penjelasan tersebut kata dia, maka masyarakat bisa bekerja dengan baik sehingga keadaan Barsel yang sudah aman dan tentram ini bisa terus terjaga dengan baik.
Acara pertemuan antara forkopimda dengan tokoh masyarakat dan agama yang berlangsung di Kodim 1012 Buntok itu dihadiri Kapolres Barsel, AKBP Sukron dan Kepala Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) kabupaten tersebut.
Kodim 1012 Buntok Adakan Pertemuan Lintas Agama
Dandim 1012 Buntok Letkol Inf Tri Aji Sartono. (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)
