BKPP Minta Penyuluh Aktif Bina Petani Seruyan

id BKPP seruyan, petani

BKPP Minta Penyuluh Aktif Bina Petani Seruyan

Ilustrasi - Petani sedang panen padi. (FOTO ANTARA Kalteng/Untung Setiawan)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah meminta penyuluh pertanian lapangan aktif membina dan memantau kegiatan petani di wilayah tugasnya masing-masing.

Pemantauan itu perlu dilakukan secara terus menerus, terutama saat memasuki Musim Tanam (MT) Agustus- September (Asep) dan Oktober-Maret (Maret), kata Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Seruyan Ilias di Kuala Pembuang, Selasa.

"Diharapkan kepada penyuluh pertanian lapangan (PPL) melakukan pemantauan, evaluasi dan pengawasan, terhadap rutinitas pertanian, agar mereka memberikan penyuluhan, kapan masa tanam, kapan masa produksinya," katanya.

Ia menambahkan, penyuluh pertanian ditekankan proaktif melaporkan setiap kegiatan petani di BKPP desa binaan mereka agar upaya memperkuat ketahanan pangan terwujud di masa mendatang.

Penyuluh harus selalu mendampingi petani dengan melakukan pembinaan mulai dari pengolahan lahan hingga produksinya, termasuk gangguan hama yang nantinya bisa dilaporkan kepada dinas terkait.

"Terkait gangguan hama sejauh ini belum ada laporan. Biasanya kalau ada laporan kita akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten, provinsi dan ke kementerian," katanya.

Ia mengatakan, dalam kegiatan penyuluhan, baru-baru ini BKPP telah melakukan sosialisasi kepada penyuluh di sejumlah kecamatan, terutama kecamatan yang memiliki lahan pertanian potensial seperti di Kecamatan Seruyan Tengah, Batu Ampar dan Seruyan Raya.

Selain itu, katanya, khusus musim tanam 2015 ini BKPP lebih banyak melakukan kegiatan penyuluhan lapangan, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait serta membangun lumbung pangan daerah sebagai upaya memenuhi kebutuhan pangan di masa mendatang.

"Kita memang lebih menekankan pada upaya melakukan pembinaan kepada masyarakat di kecamatan-kecamatan yang lahan pertaniannya potensial," katanya.