Bupati Barut: 90 Persen Janji Kampanye Sudah Terealisasi

id Bupati Barito Utara, Nadalsyah, Kabupaten Barito Utara

Bupati Barut: 90 Persen Janji Kampanye Sudah Terealisasi

Bupati Barito Utara, Nadalsyah, saat memberikan keterangan press menyambut HUT ke-65 Kabupaten Barut kepada wartawan setempat diruang kerjanya di Muara Teweh, Selasa. (Foto Humas Pemkab Barito Utara)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah menyatakan memasuki tahun kedua kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Ompie Herby sudah hampir 90 persen janji masa kampanye Pilkada lalu sudah terealisasi.

"Janji kami berdua selama kampanye dua tahun lalu terkait peningkatan sarana dan prasarana di Kabupaten Barito Utara," kata Bupati Nadalsyah kepada wartawan di Muara Teweh, Selasa.

Dia mengatakan, janji kampanye itu adalah infrastruktur jalan dan jembatan, kesehatan, pendidikan gratis dan lapangan kerja. Dari janji-janji tersebut, sudah hampir 90 persen terealisasikan di antaranya adalah mengenai infrastruktur jalan dan jembatan.

"Alhamdulillah dengan kerja keras kami berdua dan didukung semua pihak dan atas persetujuan dari DPRD Barito Utara bisa direalisasikan, walaupun belum semuanya maksimal," kata Bupati Nadalsyah.

Bupati mengatakan, pada tahun pertama kepemimpinannya, DPRD Barito Utara telah menyetujui program proyek tahun jamak (Multiyears) enam ruas jalan prioritas, yaitu Jalan Desa Kandui - Ketapang Kecamatan Gunung Timang.

Kemudian Desa Ketapang-Kelurahan Montallat Kecamatan Mpntallat, Kandui-Tongka Kecamatan Gunung Timang, Kilometer Simpang Benangin Kecamatan Teweh Timur, Kilometer 52 Desa Rimba Sari-sampai kilometer 55 Desa Datai Nirui serta dan jalan menuju Kecamatan Lahei.

"Sekarang sudah terealisasi sekitar 50 persen dan sudah digunakan masyarakat dari Desa menuju Kecamatan hingga ke ibukota kabupaten," ujarnya.

Terkait masalah kesehatan, bagi masyarakat yang tidak mampu berobat gratis, Pemerintah Kabupaten Barito Utara bekerja sama dengan BPJS memberikan pelayanan kesehatan gratis. Masyarakat yang tidak mampu akan ditanggung oleh pemerintah iuran BPJS Kesehatan.

"Pada tahun kedua kepemimpinan kami hampir sekitar 34.000 warga masyarakat yang kurang mampu sudah didaftarkan ke BPJS untuk pelayanan kesehatan gratis," jelasnya.

Di bidang pendidikan, saat kampanye akan mengratiskan biaya pendidikan dari SD, SLTP dan SLTA.

"Alhamdulillah, pada tahun pertama sudah merealisasikannya untuk biaya pendaftaran sekolah gratis dan SPP gratis," kata dia.