Satu Anggota DPRD Kotawaringin Timur Mengundurkan Diri

id Satu Anggota DPRD Kotawaringin Timur Mengundurkan Diri, Ketua DPRD Kotim, Jhon Krisli, Muhammad Rudini-H Supriadi

Satu Anggota DPRD Kotawaringin Timur Mengundurkan Diri

Ketua DPRD Kotim, Jhon Krisli.

Yang bersangkutan sudah mengajukan pengunduran diri secara resmi dan pengajuannya tersebut akan segera kami proses,"
Sampit (Antara Kalteng) - Seorang anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Muhammad Rudini mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai bupati daerah itu.

"Yang bersangkutan sudah mengajukan pengunduran diri secara resmi dan pengajuannya tersebut akan segera kami proses," kata Ketua DPRD Kotim, Jhon Krisli di Sampit, Rabu.

Sesuai ketentuan, anggota dewan yang mengundurkan diri atau hal lainnya, maka akan ada penggantinya. Penetapan pengganti menjadi kewenangan partai politik pengusung.

"Kami pimpinan DPRD tidak berhak menentukan penggantinya karena Muhammad Rudini diusung partai Demokrat. Partai Demokrat yang akan menentukan penggantinya," katanya.

Jhon mengungkapkan, sampai saat ini Muhammad Rudini masih anggota DPRD, dan baru dinyatakan resmi mengundurkan diri jika telah ada penetapan dari KPU terkait pendaftarannya sebagai calon bupati Kotim pada 24 Agustus 2015 nanti.

Sementara itu, tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kotim sampai saat ini terus berjalan dan untuk pendaftaran bakal calon telah dinyatakan ditutup pada Selasa (28/7).

Ada empat pasangan calon yang telah mendaftar ke KPU Kotim, yakni pasangan petahana H Supian Hadi-HM Taufiq Mukri, Djunaidy Drakel-Hariyanto, Muhammad Rudini-H Supriadi dan pasangan Muhammad Arsyad-H Nadiansyah.

Dalam perkembangannya, KPU Kotim mengembalikan berkas pasangan calon Muhammad Rudini-H Supriadi karena dianggap tidak lengkap dan bermasalah.

Meski demikian tahapan Pilkada Kotim tetap berlanjut. Sesuai jadwal, tiga pasangan calon lainnya, pasangan petahana H Supian Hadi-HM Taufiq Mukri, Djunaidy Drakel-Hariyanto dan pasangan Muhammad Arsyad-H Nadiansyah.

Ketiga pasangan tersebut akan menjalani pemeriksaan kesehatan pada 30 dan 31 Juli 2015, katanya dan menambahkan, pasangan H Supian Hadi-HM Taufiq Mukri yang akrab disebut "Sahati" diusung PDIP, Partai Demokrat, Gerindra, NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera.

Pasangan Djunaidy Drakel-Hariyanto dengan jargon "Juara" diusung Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Hati Nurani Rakyat.

Sedangkan pasangan Muhammad Arsyad-H Nadiansyah dengan jargon "Madani" merupakan satu-satunya pasangan calon yang maju melalui jalur perseorangan.