Sampit (Antara Kalteng) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, akan membagikan 5.000 masker secara gratis untuk mencegah dampak asap kebakaran lahan yang mulai muncul di daerah ini, khususnya di Sampit.
"Kami akan membagikan sekitar 5.000 masker kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan di Sampit," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kotawaringim Sutoyo di Sampit, Rabu.
Beberapa pekan terakhir, kebakaran lahan kembali marak, khususnya di kawasan Sampit dan sekitarnya. Dampaknya pun mulai terasa, bau asap tercium saat pagi hari meski belum terlalu parah.
Pembagian masker merupakan upaya dini mencegah gangguan kesehatan akibat asap, seperti penyakit infeksi saluran pernapasan akut. Masker tersebut juga diharapkan menjadi bekal bagi warga sebagai antisipasi terhadap kemungkinan kondisi asap lebih parah.
Pembagian masker rencananya dimulai Kamis (30/7) pagi. Petugas akan disebar di sejumlah lokasi seperti kawasan Bundaran Polres, perempatan lampu merah Bank Kalteng, perempatan lampu merah Jalan Pelita dan Bundaran Tidar.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bandara Haji Asan Sampit, Yulida Warni mengatakan, saat ini kelembaban udara berkisar antara 98 hingga 100 derajat. Meski cukup lembab, namun kebakaran lahan dan asap tetap harus diwaspadai karena curah hujan jauh berkurang.
BPBD Kotawaringin Timur Siapkan 5.000 Masker Gratis
Ilustrasi, Masker (Istimewa)
Kami akan membagikan sekitar 5.000 masker kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan di Sampit,"
