Lagi, 2 Rumah di Buntok Barsel Terbakar

id kebakaran di barsel, desa pamait, rumah di buntok terbakar

Lagi, 2 Rumah di Buntok Barsel Terbakar

Warga sedang berupaya memadamkan kobaran api yang membakar dua unit rumah di Jalan AMD 1 Buntok Barsel pada Kamis siang sekitar pukul 13.30 WIB. (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)

Buntok (Antara Kalteng) - Setelah sehari sebelumnya dua rumah terbakar di desa Pamait, kini dua unit rumah di jalan AMD I RT. 18 RW. 04 Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah sekitar pukul 13.30 WIB juga terbakar.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Antara di lapangan menyebutkan bahwa rumah yang terbakar itu milik Junius dan Kahar, sedangkan penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik.

"Asal api diduga dari rumah milik Junius," kata salah seorang warga Jalan AMD I Buntok, Pi'i, di Buntok, Kamis.

Sedangkan Zefa anak Junius yang masih berusia sekitar 10 tahun mengungkapkan, pada saat kejadian kebakaran, dirinya sedang tertidur di depan televisi di dalam rumah.

"Setelah mendengar teriakan dari luar, saya langsung terbangun dan kaget melihat api sudah membesar di kamar orang tua saya , sedangkan ayah sedang menjemput ibu yang mengajar di desa Bundar," ucapnya.

Melihat api sudah besa,r lanjutnya, dia langsung mengambil baju dan berlari keluar rumah dan setelah sampai di luar rumah ternyata tangan sebelah kanannya mengalami luka bakar.

Sementara Kepala Sub Bagian (Kasubag) Pemadam Kebakaran Barsel, Untung Purbaya,  mengatakan setelah menerima laporan, pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian.

"Kita langsung menurunkan enam unit mobil pemadam yang ditambah satu unit mobil pemandu. Berselang 20 menit kemudian api sudah bisa dipadamkan sehingga api tidak menjalar ke rumah warga di kawasan padat penduduk tersebut," ujarnya.

Selain itu Untung Purbaya juga menyampaikan klarifikasi terkait pernyataan warga yang menyebutkan bahwa penanganan kebakaran yang terjadi di desa Pamait beberapa hari lalu terkesan lamban.

"Air di dalam tangki mobil pemadam sudah siap dan tidak benar menurut warga desa Pamait yang menyebutkan bahwa saat kebakaran kami sedang mengisi air ke dalam tangki mobil," jelasnya.

Sedangkan mengenai keluhan warga yang beberapa kali menelpon ke kantor Pemadam, namun tidak ada responnya itu lantaran pesawat telepon milik mereka mengalami kerusakan akibat disambar petir.

"Pesawat telepon itu sudah kami perbaiki pada hari ini dan terbukti begitu mendapat telepon ada kebakaran di Jalan AMD I, kami langsung menurunkan kekuatan penuh memadamkan api dilokasi kejadian," jelas Untung Purbaya.