Sampit (Antara Kalteng) - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, memusnahkan narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 89 bungkus paket kecil dengan cara dilarutkan di air mendidih dan dibuang ke parit.
"Sabu-sabu ini merupakan barang bukti dari lima kasus yang kami tangani selama Juni dan Juli ini. Ada lima kasus dan sudah pelimpahan tahap I, makanya barang buktinya sudah bisa kita musnahkan," kata Kapolres Kotim, AKBP Hendra Wirawan di Sampit, Kamis.
Hadir dan turut memusnahan sabu-sabu tersebut Waka Polres Kompol Susilo Setiawan, Kasat Narkoba AKP Masharsono serta perwakilan Kejaksaan Negeri Sampit dan Badan Narkotika Kabupaten Kotim.
Sabu-sabu yang dimusnahkan total seberat 8,55 gram dengan nilai ditaksir sekitar Rp 17 juta. Sebanyak tujuh tersangka pemilik barang haram tersebut dan kuasa hukumnya juga menyaksikan pemusnahan barang bukti itu.
"Jumlah penangkapan trennya memang meningkat tapi pencegahan juga kami gencarkan. Kalau polisi banyak bekerja pasti makin banyak tangkapan, tapi mudah-mudahan ini tidak mengindikasikan banyaknya pengguna narkoba di Kotim. Kita pilah.
Kalau pengguna kecanduan akan kita arahkan untuk direhabilitasi, tetapi kalau pengedar walaupun kecil akan kita proses," tegas Hendra.
Polres Kotim kini gencar melakukan pembinaan masyarakat dengan menggandeng organisasi, orangtua, tokoh agama dan keluarga untuk mengajak menghindarkan diri
dan keluarga dari narkoba. Jika pengguna narkoba berkurang, maka pengedar barang haram itu juga juga akan berkurang.
Berita Terkait
Penuh perjuangan, 'Asan' si orang utan dievakuasi dari kawasan bandara di Sampit
Sabtu, 27 April 2024 5:09 Wib
SMPN 1 Sampit ajarkan siswa respons cepat dan efektif hadapi bencana
Sabtu, 27 April 2024 4:38 Wib
161 calon haji Kotim matangkan persiapan berangkat ke tanah suci
Jumat, 26 April 2024 17:27 Wib
BPBD Kotim sebut ancaman gempa jadi perhatian
Jumat, 26 April 2024 15:03 Wib
Empat perwira di Polres Kotim dimutasi
Jumat, 26 April 2024 7:24 Wib
Pengurus PKK di Kotim diingatkan bantu program pemerintah
Jumat, 26 April 2024 7:13 Wib
Warga Kotim dilarikan ke rumah sakit usai diduga diserang buaya
Kamis, 25 April 2024 20:58 Wib
Pemenang O2SN dan FLS2N jenjang SD Kotim, siap wakili ke provinsi
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib