150.000 Liter Air Siap Dikirim Ke Tiga Kecamatan

id air berish, teluk sampit, pemkab kotim, kekeringan

150.000 Liter Air Siap Dikirim Ke Tiga Kecamatan

Bupati Kotawaringin Timur, H Supian Hadi memberangkatkan 18 truk yang mengangkut 70.000 liter air bersih untuk membantu masyarakat, Kamis (30/7/2015). (Foto Antara Kalteng/Norjani) (FOTO ANTARA Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, akan memasok 150.000 liter air bersih pada Senin nanti ke tiga kecamatan untuk mengatasi krisis air bersih yang saat ini terjadi.

"Rencana Senin nanti ada 30 truk yang akan kita kirim ke Kecamatan Teluk Sampit, Mentaya Hilir Selatan dan Pulau Hanaut. Satu truk itu mengangkut 5000 liter air bersih," kata koordinator pendistribusian air bersih, H Sanggul Lumban Gaol di Sampit, Sabtu.

Pendistribusian nanti merupakan tahap kedua. Sebelumnya pada Kamis (30/7) lalu, sebanyak 70.000 liter air bersih juga didistribusikan ke Kecamatan Teluk Sampit untuk mengatasi krisis air bersih di lima desa di kecamatan pesisir laut tersebut akibat kekeringan melanda sebulan terakhir.

Pasokan air pada Senin nanti lebih banyak karena ada bantuan sebanyak 15 truk pengangkut air bersih dari sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit. Pemerintah daerah berterima kasih karena perusahaan swasta juga peduli untuk membantu kesulitan air bersih yang sedang dihadapi masyarakat di kawasan selatan Kotim.

Pembagian air bersih akan dikoordinasikan oleh camat masing-masing. Untuk Kecamatan Pulau Hanaut yang lokasi di kawasan seberang sungai akan dipasok melalui dermaga Pasar Samuda, kemudian dibawa menggunakan angkutan sungai.

"Distribusi dilakukan selama tiga hari mulai Senin hingga Rabu. Itu diperkirakan cukup untuk satu minggu karena diprioritaskan hanya untuk air konsumsi, sedangkan mandi dan mencuci masih bisa dengan air sungai atau sumur meski sedikit kurang bersih," jelas Sanggul.

Pria yang menjabat Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kotim ini berharap pengembangan jaringan dan pembangunan tempat penampungan air bersih di kawasan selatan, bisa menjadi solusi krisis air bersih di kawasan selatan. Harapannya, krisis air bersih tidak lagi terjadi di tahun-tahun mendatang.