Transaksi Selama Palangka Fair Capai Rp1,2 Miliar

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Palangka Raya Sahdin Hasan mengatakan, transaksi ekonomi yang terjadi selama penyelenggaraan Palangka Fair mencapai Rp1,2 miliar.

"Selama pelaksanaan Palangka Fair yang digelar selama lima hari dapat kami laporkan telah terjadi transaksi ekonomi kurang lebih Rp1,2 miliar," kata Sahdin yang juga bertindak selaku ketua Palangka Fair di Palangka Raya, Sabtu.

Ia menerangkan, jumlah tersebut berasal dari transaksi produk berbagai usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan industri kecil menengah (IKM) yang menyewa stan di area Palangka Fair.

"Jumlah tersebut berdasarkan hasil laporan tim di lapangan dari pembukaan hingga sebelum penutupan berlangsung. Jumlah tersebut belum termasuk hasil transaksi di luar stan yang kami sediakan seperti pasar rakyat, arena bermain dan transaksi para PKL yang berada di sekitar area kegiatan," kata dia.

Menurut Sahdin, dalam acara yang berlangsung mulai 27-31 Juli itu, stan yang menyediakan kerajinan batu akik menjadi favorit para pengunjung.

Ia menerangkan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya peningkatan ekonomi masyarakat khususnya UKM dan IKM yang ada di "Kota Cantik" Palangka Raya.

Acara penutupan Palangka Fair itu juga dimeriahkan pemberian tropi dan penghargaan secara simbolis bagi stan terbaik. Selain itu penghargaan bagi pengunjung yang beruntung, penghargaan bagi peserta Pasar Ramadhan, dan koperasi yang dinilai sehat.

Predikat stan terbaik pertama diraih Badan Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, Bank Kalteng, Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) Pelaihari, Kalimantan Selatan dan sebagai juara harapan Diskoperindag kota Palangka Raya.

Penghargaan sebagai koperasi sehat dan kooperatif pertama jatuh pada KPRI Simpati, kedua ialah Koperasi Tunas Harapan dan terakhir Koperasi Keluarga Sehati.

Penghargaan pada acara "Pasar Wadai" Ramadhan berturut-turut juara satu Tata menjual aneka bingka bakar, Megawati yang menjual aneka masakan dan terakhir Ita yang juga menyajikan berbagai menu masakan.

"Stan peraih juara adalah yang memberikan informasi secara langsung kepada pengunjung dan informasi yang diberikan sesuai dengan program kerjanya. Pedagang pasar Ramadhan kriterianya kualitas kesehatan produk serta tampilan produk yang disajikan. Selain itu juga ada berbagi penghargaan bagi pengunjung yang beruntung," kata dia.