Paskibraka Palangka Raya Mulai Ikuti Pelatihan

id Paskibraka Palangka RayaWali Kota HM Riban Satia, Paskibraka Palangka Raya Mulai Ikuti Pelatihan

Paskibraka Palangka Raya Mulai Ikuti Pelatihan

Wali Kota HM Riban Satia (Istimewa)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Sebanyak 26 calon pasukan Pengibar Bendera Pusaka Palangka Raya yang akan bertugas pada peringatan hari ulang tahun ke-70 Kemerdekaan RI mengikuti latihan yang dibuka Wali Kota HM Riban Satia, Senin.

Peserta merupakan pelajar SMA/SMK/MA diseleksi Paskibraka 2015 beberapa waktu lalu, dan terpilih 26 orang pelajar yang mengikuti pembukaan dan akan bertugas mengibarkan bendera merah putih pada 17 Agustus 2015.

Riban mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya memupuk semangat kebangsaan, nasionalisme dan jiwa patriotisme serta rasa cinta Tanah Air di kalangan pemuda sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa.

"Selain itu juga dimkasudkan untuk meningkatkan kesadaran nasional di kalangan pemuda, mensyukuri dan mengisi kemerdekaan dengan berbagi kegiatan yang bernilai positif," katanya.

Pelatihan calon Paskibraka tersebut meliputi materi teori dan praktik baris berbaris dengan formasi pengibaran dan penurunan duplikat Bendera Pusaka Merah Putih.

Materi lainnya pengembangan kepribadian, karakter dan motivasi, pembinaan budaya, kepemimpinan, penanggulangan bahaya narkoba, patriotisme dan nasionalisme, dan lain sebagainya.

Pada bagian lain, Wali Kota mengatakan, pihaknya berupaya agar biaya pendidikan dapat ditingkatkan sehingga di masa mendatang kita dapat melaksanakan proses pendidikan yang lebih baik.

"Jadi tidak hanya optimal mengejar kemampuan akademik tetapi juga dalam upaya pembentukan karakter, kepribadian, jiwa nasionalisme dan rasa percaya diri yang dapat dibentuk melalui kegiatan ekstrakulikuler," katanya.

Wali Kota berharap para Paskibraka dapat memahami dan meresapi serta mengamalkan jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Bangsa Indonesia.

"Tugas kita adalah melanjutkan perjuangan pahlawan dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif dan memupuk jiwa nasional agar terhindar dari ancaman perpecahan. Generasi muda bangsa agar lebih produktif karena merupakan aset pembangunan daerah," katanya.