107 Calon Haji Barito Utara Manasik Haji

id 107 Calon Haji Barito Utara, Manasik Haji Barut

107 Calon Haji Barito Utara Manasik Haji

Sekretaris Daerah pemkab Barito Utara Jainal Abidin memberikan sambutannya pada pembukaan bimbingan manasik haji bagi calon jamaah haji Barito Utara di Muara Teweh, Senin (FOTO ANTARA Kalteng/Kasriadi)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mulai menyelenggarakan bimbingan manasik haji massal yang diikuti 107 caloh haji hingga 4 Agustus 2015

"Diharapkan melalui kegiatan ini ibadah yang dilaksanakan sah, benar dan sempurna berdasarkan ketentuan sayri'at serta tertib, aman dan lancar di perjalanan," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Barito Utara, Tuaini Ismail di Muara Teweh, Senin.

Kuota calon jamaah haji secara nasional dikurangi 20 persen, sehingga berdampak pada calon jamaah haji asal Barito Utara yang tahun ini mendapat kouta 107 orang, termasuk tim pemandu haji daerah (TPHD) dan tim kesehatan haji Indonesia (TKHI).

"Kita harapkan semua calon jamaah haji mulai sekarang menyiapkan diri sebelum berangkat ke Tanah Suci," katanya

Calon haji tersebut berasal dari Kecamatan Teweh Tengah 68 orang, Teweh Timur satu orang, Teweh Selatan lima orang, Teweh Baru enam orang, Gunung Timang sembilan orang, Gunung Purei tiga orang, Lahei delapan orang, Lahei Barat satu orang dan Kecamatan Montallat enam orang.

Bupati Nadalsyah dalam sambutannya dibacakan Sekretaris Daerah Jainal Abidin mengatakan, manasik haji yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan wawasan kepada calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah.

Selain itu juga memberikan pemahaman, baik tentang pengetahuan ibadah, maupun bimbingan dalam perjalanan dari keberangkatan sampai kembali ke Tanah Air sehingga diharapkan ibadah yang dilaksanakan sah dan benar serta sempurna dalam melaksanakan ibadah haji.

"Bagi jamaah calon haji yang sudah melunasi ONH dan belum bisa berangkat ke tanah suci Mekkah, saya minta untuk bersabar dan berdoa agar musim haji 2016 dapat berangkat menunaikan ibadah haji," katanya.

Perlu diperhatikan bila ingin menjadi haji mabrur, lunasi ONH sebelum berangkat dan niat sucinya hanya karena Allah dan tidak ada motivasi rekreasi, malas ke mesjid atau niat bisnis dari Indonesia membawa dagangan, dan ambil contoh rasul dalam beribadah haji.

"Kita sering dihadapkan pada ragam ibadah yang berbeda atau dengan lainnya. Maka yang semestinya terpatri di benak kita adalah meneladani Rasulullah SAW dalam segenap aspek dan tata cara ibadah termasuk berhaji," katanya.

Setiap tahunnya pemerintah daerah akan mengalokasikan anggaran untuk kegiatan penyelenggaraan ibadah haji, yang diharapkan akan membantu meringankan beban jamaah calon haji sehingga dalam pelaksanaan ibadah haji dapat tenang dan khusuk.