Masyarakat Palangka Raya Minta Masker Gratis

id Masyarakat Palangka Raya Minta Masker Gratis, Masker, Palangkaraya, Kabut Asap, Kebakaran Lahan

Masyarakat Palangka Raya Minta Masker Gratis

Ilustrasi, Polwan dari Sat Lantas Polres Tulungagung membagikan masker gratis kepada pemakai jalan di beberapa ruas jalan di Tulungagung, Jatim, Sabtu (15/2). (ANTARA FOTO/Sahlan Kurniawan)

...Saya berharap Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya bisa segera membagikan masker gratis seperti tahun sebelumnya,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Masyarakat Kota Palangka Raya, provinsi Kalimantan Tengah meminta dibagikan masker gratis dari pemerintah setempat terkait kabut asap semakin hari semakin pekat.

Lita warga Jalan RTA Milono, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, di Palangka Raya, Rabu, mengatakan, ingin sekali mendapatkan masker gratis dari pemerintah Kota Palangka Raya akibat kabut asap yang sudah mengganggu aktivitas sehari-hari.

"Dari pada saya beli, mendingan saya berharap Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya bisa segera membagikan masker gratis seperti tahun sebelumnya," kata Lita.

Dia mengungkapkan, bukan tidak sanggup membeli, namun seperti tahun lalu pemerintah kota melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat membagikan kepada masyarakat secara gratis di setiap sudut-sudut jalan raya yang ada di daerah itu.

Kabut asap yang terjadi lebih dari sepekan ini sudah mulai mengganggu aktivitas masyarakat "Kota Cantik" Palangka Raya menjadi jarak pandang hanya 300 sampai 500 meter dan enggan untuk keluar rumah.

Warga lainnya, Hajali juga menjelaskan bahwa kabut asap di Palangka Raya sudah mulai terasa dari siang hari hingga menjelang malam hari.

"Saya berharap pemerintah setempat bisa segera mengambil tindakan bijak, paling tidak dengan membagikan masker gratis sudah cukup berupaya membantu warga Kota Palangka Raya terhindar dari penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA)," ucapnya.

Ia menambahkan pejabat pemerintah provinsi dan kota hingga masyarakat setempat bisa segera bersama-sama mengantisipasi meluasnya kebakaran lahan yang terjadi di Kalteng khususnya di Kota Palangka Raya, agar tidak meluasnya kabut asap.

Sementara itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng memantau titik hotspot di provinsi Kalteng yang mulai banyak terlihat sejak 2-17 Agustus 2015 yang mencapai 353 titik panas di daerah tersebut.

Hingga sekarang BKSDA bersama badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kalteng sedang fokus melakukan pemadaman. Sebab, hingga kini kebakaran masih terjadi di Taman Nasional Sebangau.